Kapal Selam Sindbad Bawa 45 Turis Tenggelam di Lepas Pantai Mesir, 6 Tewas, Ini Penampakannya
loading...
kapal selam wisata Sindbad yang membawa 45 wisatawan tenggelam di lepas pantai Mesir. Sebanyak enam turis tewas. Foto/Instagram/sindbad.submarines
A
A
A
KAIRO - Sebuah kapal selam wisata yang membawa 45 wisatawan tenggelam di lepas pantai Mesir pada Kamis. Sebanyak enam turis tewas.
Pihak berwenang Mesir mengatakan kapal selam wisata bernama Sindbad itu tenggelam di lepas pantai kota resor Laut Merah Mesir, Hurghada.
Konsulat Rusia di Hurghada mengatakan kapal selam itu membawa 45 wisatawan Rusia di dalamnya selain beberapa awak kapal. Namun, para pejabat Mesir menyebutkan para wisatawan ada juga yang berasal dari sejumlah negara lain.
Baca Juga: Kapal Rusia Tenggelam akibat 3 Ledakan di Mediterania, Pemiliknya Sebut Ulah Teroris
"Menurut data awal, sebagian besar dari mereka yang berada di dalamnya diselamatkan dan dibawa ke hotel dan rumah sakit mereka di Hurghada," kata konsulat tersebut, seperti dikutip Reuters, Jumat (28/3/2025).
Beberapa media Mesir melaporkan bahwa tim penyelamat telah menyelamatkan 39 dari 45 penumpang kapal selam tersebut.
Laut Merah, yang terkenal dengan terumbu karang dan kehidupan lautnya, merupakan pusat utama industri pariwisata Mesir, yang memainkan peran penting dalam perekonomian negara tersebut.
Pada bulan November, sebuah kapal wisata terbalik di lepas pantai Laut Merah Mesir, menewaskan empat orang.
Foto-foto pertama kapal yang tenggelam setelah tragedi tersebut telah beredar. Foto-foto tersebut diambil selama misi penyelamatan.
Seorang penyintas yang trauma secara mengejutkan mengungkapkan bahwa kapal yang tenggelam itu menyelam dengan palka yang masih terbuka.
Sebanyak 39 orang selamat setelah berenang dengan panik untuk menyelamatkan diri saat air laut mengalir deras ke dalam kapal setengah mil dari pantai.
Elena Boldareva, salah satu penyintas, mengatakan palka kapal berlambung putih itu terbuka saat menyelam di awal perjalanan berbiaya £68 untuk melihat terumbu karang 70 kaki di bawah ombak.
“Beberapa berhasil berenang keluar, beberapa tidak,” katanya.
Korban pertama awalnya disebutkan kemarin sebagai pasangan dokter Rusia, ahli anestesi Ravil Valiullin (40) dan istrinya Kristina (39), seorang dokter anak.
Namun, Kristina kemudian dikonfirmasi selamat oleh pihak berwenang Rusia.
Dia dilaporkan telah dipertemukan kembali di rumah sakit dengan putri-putrinya yang selamat berusia 10 dan 15 tahun.
Ravil bekerja di Rumah Sakit Regional Pusat Urussu di wilayah tengah Rusia yang disebut Tatarstan.
Kapal selam Sindbad membawa 45 wisatawan saat melakukan perjalanan selama 40 menit untuk melihat terumbu karang.
Sebagian besar wisatawan adalah warga Rusia, tetapi ada juga beberapa dari India, Norwegia, dan Swedia, kata para pejabat setempat. Ada juga lima warga Mesir di dalamnya.
Para penumpang adalah klien perusahaan Biblio Globus yang menginap di Hotel Sindbad Hurghada, yang memiliki kapal selam dan mengoperasikan perjalanan petualangan bawah laut.
Pihak berwenang Mesir mengatakan kapal selam wisata bernama Sindbad itu tenggelam di lepas pantai kota resor Laut Merah Mesir, Hurghada.
Konsulat Rusia di Hurghada mengatakan kapal selam itu membawa 45 wisatawan Rusia di dalamnya selain beberapa awak kapal. Namun, para pejabat Mesir menyebutkan para wisatawan ada juga yang berasal dari sejumlah negara lain.
Baca Juga: Kapal Rusia Tenggelam akibat 3 Ledakan di Mediterania, Pemiliknya Sebut Ulah Teroris
"Menurut data awal, sebagian besar dari mereka yang berada di dalamnya diselamatkan dan dibawa ke hotel dan rumah sakit mereka di Hurghada," kata konsulat tersebut, seperti dikutip Reuters, Jumat (28/3/2025).
Beberapa media Mesir melaporkan bahwa tim penyelamat telah menyelamatkan 39 dari 45 penumpang kapal selam tersebut.
Laut Merah, yang terkenal dengan terumbu karang dan kehidupan lautnya, merupakan pusat utama industri pariwisata Mesir, yang memainkan peran penting dalam perekonomian negara tersebut.
Pada bulan November, sebuah kapal wisata terbalik di lepas pantai Laut Merah Mesir, menewaskan empat orang.
Foto-foto pertama kapal yang tenggelam setelah tragedi tersebut telah beredar. Foto-foto tersebut diambil selama misi penyelamatan.
Seorang penyintas yang trauma secara mengejutkan mengungkapkan bahwa kapal yang tenggelam itu menyelam dengan palka yang masih terbuka.
Sebanyak 39 orang selamat setelah berenang dengan panik untuk menyelamatkan diri saat air laut mengalir deras ke dalam kapal setengah mil dari pantai.
Elena Boldareva, salah satu penyintas, mengatakan palka kapal berlambung putih itu terbuka saat menyelam di awal perjalanan berbiaya £68 untuk melihat terumbu karang 70 kaki di bawah ombak.
“Beberapa berhasil berenang keluar, beberapa tidak,” katanya.
Korban pertama awalnya disebutkan kemarin sebagai pasangan dokter Rusia, ahli anestesi Ravil Valiullin (40) dan istrinya Kristina (39), seorang dokter anak.
Namun, Kristina kemudian dikonfirmasi selamat oleh pihak berwenang Rusia.
Dia dilaporkan telah dipertemukan kembali di rumah sakit dengan putri-putrinya yang selamat berusia 10 dan 15 tahun.
Ravil bekerja di Rumah Sakit Regional Pusat Urussu di wilayah tengah Rusia yang disebut Tatarstan.
Kapal selam Sindbad membawa 45 wisatawan saat melakukan perjalanan selama 40 menit untuk melihat terumbu karang.
Sebagian besar wisatawan adalah warga Rusia, tetapi ada juga beberapa dari India, Norwegia, dan Swedia, kata para pejabat setempat. Ada juga lima warga Mesir di dalamnya.
Para penumpang adalah klien perusahaan Biblio Globus yang menginap di Hotel Sindbad Hurghada, yang memiliki kapal selam dan mengoperasikan perjalanan petualangan bawah laut.
(mas)
Lihat Juga :
