Polandia Akui Amunisinya Hanya Cukup Bertahan 2 Minggu Jika Perang Melawan Rusia
loading...
A
A
A
Dia juga mengatakan bahwa selama perang Rusia-Ukraina berlanjut, "kita mendapatkan waktu untuk membangun kembali potensi [militer] kita—kapasitasuntuk memproduksi dan mengisi kembali persediaan tersebut."
Polandia termasuk di antara beberapa anggota NATO yang berpendapat bahwa Rusia merupakan ancaman.
Warsawa telah meluncurkan proyek “Perisai Timur” senilai USD2,6 miliar untuk memperkuat perbatasan timurnya, dengan para pejabat mengindikasikan bahwa ranjau darat antipersonel dapat memainkan peran kunci.
Moskow telah berulang kali mengejek klaim Barat bahwa mereka bermaksud menyerang negara-negara NATO atau Uni Eropa, dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menepis klaim tersebut sebagai “omong kosong.”
Putin juga telah menyatakan bahwa ancaman serangan Rusia tersebut digunakan oleh para politisi Eropa untuk menakut-nakuti warga negara mereka agar mengambil lebih banyak sumber daya dari mereka dan membenarkan peningkatan pengeluaran militer.
Para pejabat Rusia juga mengecam peningkatan pembangunan militer Uni Eropa sebagai tindakan yang gegabah dan meningkatkan eskalasi.
Kremlin mengatakan retorika dan rencana konfrontatif blok tersebut dapat menghambat peluang menemukan resolusi damai untuk konflik Ukraina.
Polandia termasuk di antara beberapa anggota NATO yang berpendapat bahwa Rusia merupakan ancaman.
Warsawa telah meluncurkan proyek “Perisai Timur” senilai USD2,6 miliar untuk memperkuat perbatasan timurnya, dengan para pejabat mengindikasikan bahwa ranjau darat antipersonel dapat memainkan peran kunci.
Moskow telah berulang kali mengejek klaim Barat bahwa mereka bermaksud menyerang negara-negara NATO atau Uni Eropa, dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menepis klaim tersebut sebagai “omong kosong.”
Putin juga telah menyatakan bahwa ancaman serangan Rusia tersebut digunakan oleh para politisi Eropa untuk menakut-nakuti warga negara mereka agar mengambil lebih banyak sumber daya dari mereka dan membenarkan peningkatan pengeluaran militer.
Para pejabat Rusia juga mengecam peningkatan pembangunan militer Uni Eropa sebagai tindakan yang gegabah dan meningkatkan eskalasi.
Kremlin mengatakan retorika dan rencana konfrontatif blok tersebut dapat menghambat peluang menemukan resolusi damai untuk konflik Ukraina.
(mas)
Lihat Juga :