Polandia Akui Amunisinya Hanya Cukup Bertahan 2 Minggu Jika Perang Melawan Rusia

Kamis, 27 Maret 2025 - 08:12 WIB
loading...
Polandia Akui Amunisinya...
Polandia akui amunisinya hanya cukup untuk bertahan dua minggu jika terjadi perang melawan musuh eksternal, termasuk Rusia. Foto/Notes From Poland
A A A
WARSAWA - Polandia, salah satu anggota NATO, mengakui amunisi yang dimilikinya hanya cukup untuk bertahan hingga dua minggu jika terjadi perang melawan musuh eksternal, termasuk Rusia.

Dalam kondisi seperti itu, Warsawa bisa selamat jika pasukan sekutu NATO tiba dalam dua minggu. Demikian disampaikan Kepala Biro Keamanan Nasional Polandia Dariusz Lukowski.

Lukowski mengatakan kepada penyiar lokal Polsat News pada hari Rabu bahwa Polandia telah meningkatkan produksi senjata untuk membangun kapasitas yang cukup untuk menahan potensi serangan Rusia.



Sekadar diketahui, anggota NATO ini berbagi perbatasan sepanjang 144 mil dengan daerah kantong Kaliningrad milik Rusia.

Moskow secara konsisten membantah memiliki niat agresif terhadap negara-negara NATO dan bersikeras bahwa perangnya melawan Ukraina dipicu oleh ekspansi blok militer Barat tersebut ke arah perbatasan Rusia.

Ketika ditanya apakah cadangan Polandia mungkin hanya cukup untuk lima hari perang, Lukowski mengatakan bahwa itu mungkin terjadi di banyak area dan jenis amunisi, meskipun tidak di semua kategori amunisi.

"Saya yakin bahwa tergantung pada bagaimana pertempuran berlangsung, kita dapat mempertahankan operasi pertahanan selama satu atau dua minggu dengan tingkat persediaan saat ini," katanya, yang dilansir RT, Kamis (27/3/2025).

Menurut Lukowski, situasi paling kritis adalah ketika menyangkut amunisi untuk sistem persenjataan lama, yang produksinya telah dihentikan.

Lukowski mengatakan Polandia telah menguras persediaannya untuk memasok senjata ke Ukraina, tetapi menekankan ini dilakukan dengan sangat hati-hati, dan menambahkan, ”Pada tahap ini, kami sedang mengisi kembali persediaan tersebut."

Dia juga mengatakan bahwa selama perang Rusia-Ukraina berlanjut, "kita mendapatkan waktu untuk membangun kembali potensi [militer] kita—kapasitasuntuk memproduksi dan mengisi kembali persediaan tersebut."

Polandia termasuk di antara beberapa anggota NATO yang berpendapat bahwa Rusia merupakan ancaman.

Warsawa telah meluncurkan proyek “Perisai Timur” senilai USD2,6 miliar untuk memperkuat perbatasan timurnya, dengan para pejabat mengindikasikan bahwa ranjau darat antipersonel dapat memainkan peran kunci.

Moskow telah berulang kali mengejek klaim Barat bahwa mereka bermaksud menyerang negara-negara NATO atau Uni Eropa, dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menepis klaim tersebut sebagai “omong kosong.”

Putin juga telah menyatakan bahwa ancaman serangan Rusia tersebut digunakan oleh para politisi Eropa untuk menakut-nakuti warga negara mereka agar mengambil lebih banyak sumber daya dari mereka dan membenarkan peningkatan pengeluaran militer.

Para pejabat Rusia juga mengecam peningkatan pembangunan militer Uni Eropa sebagai tindakan yang gegabah dan meningkatkan eskalasi.

Kremlin mengatakan retorika dan rencana konfrontatif blok tersebut dapat menghambat peluang menemukan resolusi damai untuk konflik Ukraina.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hutan Dahsyat, Warga Berlarian Menyelamatkan Diri
Raja Charles Kisahkan...
Raja Charles Kisahkan Pengalaman Idap Kanker: Mengerikan!
Rekomendasi
Mengulik Kunci Jasindo...
Mengulik Kunci Jasindo Cetak Kinerja Positif dan Perluas Pasar Asuransi
Aksi Humanis Polwan...
Aksi Humanis Polwan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Bagikan Minum dan Roti saat May Day
Pelaku Pembunuhan Kakak...
Pelaku Pembunuhan Kakak Kandung Gegara Warisan Ditangkap di Pamulang
Berita Terkini
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
35 menit yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
1 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
2 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
2 jam yang lalu
Demi Proyek Baru, Yordania...
Demi Proyek Baru, Yordania Usir Paksa 101 Warga Palestina dari Kamp Pengungsi Tak Resmi
3 jam yang lalu
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
4 jam yang lalu
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved