Siapa Ekrem Imamoglu? Wali Kota Istanbul Jadi Satu-satunya Capres yang Menggoyang Kekuasaan Erdogan

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:36 WIB
loading...
A A A
Keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini secara efektif mendiskualifikasi politisi tersebut dari pencalonan presiden. Berdasarkan hukum Turki, hanya lulusan universitas yang dapat menduduki jabatan presiden. Imamoglu mengatakan bahwa ia akan mengajukan banding atas keputusan tersebut secara hukum.

3. Berulang Kali Hadapi Gugatan Hukum

Bahkan sebelum penangkapannya, Imamoglu menghadapi serangkaian gugatan hukum, termasuk tuduhan mencoba memengaruhi ahli hukum yang menyelidiki kotamadya yang dipimpin oposisi dan diduga mengancam jaksa penuntut. Kasus-kasus tersebut dapat mengakibatkan hukuman penjara dan larangan politik.

Pada tahun 2022, ia dihukum karena menghina anggota Dewan Pemilihan Umum Tertinggi Turki menyusul pembatalan pemilihan wali kota tahun 2019 dan dijatuhi hukuman lebih dari dua tahun penjara. Ia mengajukan banding atas hukumannya, yang juga dapat melarangnya memegang jabatan publik, dan tetap bebas selama proses yang sedang berlangsung.

4. Masih Tetap Berani Mengkritik Erdogan

Beberapa bulan terakhir di Turki telah terjadi gelombang penangkapan dan tindakan keras yang menargetkan tokoh politik dan aktivis, termasuk jurnalis dan wali kota terpilih yang telah dicopot dari jabatannya dan digantikan dengan pejabat yang ditunjuk pemerintah.

Dua pemimpin bisnis ditahan sebentar dan sekarang menghadapi tuntutan karena mengkritik kebijakan pemerintah. Seorang manajer bakat yang mewakili beberapa aktor Turki ditangkap pada bulan Januari dan didakwa berupaya menggulingkan pemerintah atas dugaan keterlibatannya dalam protes antipemerintah pada tahun 2013.

Umit Ozdag, pemimpin partai sayap kanan kecil dan kritikus Erdogan yang blak-blakan juga ditangkap pada bulan Januari atas tuduhan menghasut kebencian dan permusuhan, melalui serangkaian unggahan antipengungsi di media sosial.

Di antara tahanan terkenal lainnya adalah Selahattin Demirtas, mantan pemimpin populer partai politik pro-Kurdi Turki yang ditangkap pada tahun 2016 atas tuduhan terkait terorisme dan Osman Kavala, seorang pengusaha dan aktivis hak asasi manusia yang dipenjara pada tahun 2017 karena diduga berupaya menggulingkan pemerintah. Penahanan mereka yang terus berlanjut meskipun ada keputusan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa yang mendukung pembebasan mereka telah menuai kecaman internasional.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek KAAN, Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Siapa Saja Negara NATO...
Siapa Saja Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina?
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
Sebut Rakyat Gaza Menderita,...
Sebut Rakyat Gaza Menderita, Trump Desak Netanyahu Cabut Blokade Bantuan
Jenazah Paus Fransiskus...
Jenazah Paus Fransiskus Dibawa ke Basilika Santa Maria untuk Dimakamkan
Rekomendasi
Daftar Lengkap 10 Saham...
Daftar Lengkap 10 Saham Paling Cuan Pekan Ini: Ada Emiten Melesat 115 Persen
Ketua DPP Perindo: Ekosistem...
Ketua DPP Perindo: Ekosistem Politik Masih Belum Ramah Perempuan
Bayern Muenchen vs FSV...
Bayern Muenchen vs FSV Mainz 05 di Pekan ke 31 Bundesliga: Malam Ini pukul 20.30 WIB, Live di iNews
Berita Terkini
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
54 menit yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
1 jam yang lalu
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
2 jam yang lalu
Dunia Tak Baik-baik...
Dunia Tak Baik-baik Saja, Diplomasi Spontan Menggema pada Pemakaman Paus Fransiskus
3 jam yang lalu
Dokumen CIA 1993 Prediksi...
Dokumen CIA 1993 Prediksi Siapa Pemenang dalam Perang India dan Pakistan
4 jam yang lalu
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
4 jam yang lalu
Infografis
Siapa yang Menang dalam...
Siapa yang Menang dalam Perang Gaza, Hamas atau Netanyahu?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved