AS Gempur Taliban Lewat Serangan Udara, Pertama Sejak Kesepakatan

Kamis, 05 Maret 2020 - 09:21 WIB
AS Gempur Taliban Lewat Serangan Udara, Pertama Sejak Kesepakatan
AS Gempur Taliban Lewat Serangan Udara, Pertama Sejak Kesepakatan
A A A
KABUL - Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara pertama terhadap para militan Taliban di Afghanistan sejak kedua pihak menandatangani kesepakatan penarikan pasukan pada Sabtu (29/2).

Juru bicara pasukan AS mengonfirmasi insiden di provinsi Helmand itu, beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump berbicara dengan kepala negosiator Taliban Mullah Baradar Akhund pada Selasa (3/3), percakapan pertama antara pemimpin AS dan petinggi Taliban.

"Pejuang Taliban secara aktif menyerang pos pemeriksaan Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan. Ini serangan pertahanan untuk mengganggu serangan itu," ujar Kolonel Sonny Leggett, juru bicara Pasukan AS di Afghanistan.

Dia menyatakan AS berkomitmen pada perdamaian tapi akan membela pasukan Afghanistan jika diperlukan.

"Kepemimpinan Taliban berjanji pada komunitas internasional mereka akan mengurangi kekerasan dan tidak meningkatkan serangan. Kami serukan Taliban menghentikan serangan yang tak perlu dan menjaga komitmen mereka," tutur dia.

Di Washington, para pejabat AS tampaknya menganggap remeh serangan Taliban itu.

"Tak ada serangan di 34 ibu kota provinsi, tak ada serangan di Kabul, tak ada serangan skala besar, tak ada pengebom bunuh diri, tak ada bom mobil, tak ada serangan pada pasukan AS, tak ada serangan terhadap koalisi," ujar Chairman Kepala Staf Gabungan Mark Milley.

Dia menambahkan, "Ya, ada sejumlah serangan, serangan kecil. Mereka semua dibalas kembali," papar Milley.

Serangan udara itu yang pertama oleh AS terhadap Taliban dalam 11 hari, saat kesepakatan pengurangan kekerasan dimulai antara kedua pihak.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4878 seconds (0.1#10.140)