Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai

Senin, 17 Maret 2025 - 12:04 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, para kepala militer dari "koalisi yang bersedia" yang dibentuk oleh Starmer dan Macron akan bertemu di London pada hari Kamis untuk membahas rencana pengerahan "pasukan penjaga perdamaian" Barat ke Ukraina jika terjadi gencatan senjata.

Berbicara kepada media Prancis menjelang pertemuan puncak daring yang diselenggarakan Inggris pada hari Sabtu, Macron mengatakan cetak biru Prancis-Inggris tidak bertujuan untuk mengerahkan "massa" tentara ke Ukraina dan sebaliknya membayangkan penempatan kontingen pasukan di lokasi-lokasi penting.

Menurut laporan La Dépêche du Midi dan Le Parisien, presiden Prancis berbicara tentang negara-negara peserta yang masing-masing mengerahkan beberapa ribu tentara ke "titik-titik penting" di Ukraina.

Misi mereka dapat mencakup memberikan pelatihan dan mendukung pertahanan Ukraina, untuk menunjukkan dukungan jangka panjang bagi Kyiv.

Setelah pertemuan virtual pada hari Sabtu dengan para pemimpin dari 26 negara lain, ditambah perwakilan dari Uni Eropa dan NATO, Starmer mengatakan telah ada "komitmen baru" yang ditawarkan dan perencanaan sekarang akan beralih ke "fase operasional".

Namun masih belum jelas negara mana yang telah mengirimkan pasukan untuk operasi penjagaan perdamaian, sementara beberapa pihak menyatakan bahwa perundingan tersebut terlalu dini mengingat tidak adanya gencatan senjata.

Putin juga kemungkinan akan menolak perjanjian apa pun yang melibatkan pasukan Eropa atau NATO yang ditempatkan di Ukraina, meskipun Zelensky melihat hal ini penting untuk mencegah agresi Rusia di masa mendatang.

Sementara itu, pertempuran terus berlanjut, dengan Ukraina dilaporkan berada di bawah tekanan yang meningkat di wilayah Donetsk timur, yang sebagian telah berada di bawah kendali Rusia sejak 2014.

Pasukan Ukraina juga dilaporkan mundur di wilayah Kursk Rusia, yang mereka rebut dalam serangan mendadak pada bulan Agustus dalam upaya untuk mengamankan alat tawar-menawar untuk negosiasi di masa mendatang.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
Gedung Putih: Kesepakatan...
Gedung Putih: Kesepakatan Damai untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina Tak Pernah Sedekat Ini
30 Negara NATO Cs Akan...
30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan
Mengapa Rusia Minta...
Mengapa Rusia Minta Jaminan Keamanan selama Perundingan Damai dengan Ukraina?
Mengapa AS Tidak Dapat...
Mengapa AS Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Perdamaian Ukraina dengan Tongkat Ajaib?
Rekomendasi
Berkendara saat Puasa:...
Berkendara saat Puasa: Jaga Keselamatan, Hindari 6 Hal Ini!
Dasco Pastikan Sri Mulyani...
Dasco Pastikan Sri Mulyani Tidak Mundur, Kondisi Fiskal RI Kuat
Menavigasi Dwifungsi...
Menavigasi Dwifungsi TNI-Polri dalam Pusaran Reformasi dan Realitas Kontemporer
Berita Terkini
5 Negara yang Dikuasai...
5 Negara yang Dikuasai Militer, Nomor 4 Tetangga Indonesia
20 menit yang lalu
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
1 jam yang lalu
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
3 jam yang lalu
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
3 jam yang lalu
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
3 jam yang lalu
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
4 jam yang lalu
Infografis
Solidaritas Antar Anggota...
Solidaritas Antar Anggota Retak, Ini 3 Tanda Kehancuran NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved