Perang Sengit Loyalis Assad vs Pasukan Suriah Berkecamuk, Lebih dari 70 Orang Tewas
loading...
A
A
A
"Kami akan memulihkan stabilitas di wilayah tersebut dan melindungi properti milik rakyat kami," ungkapnya.
Observatorium mengatakan sebagian besar personel keamanan yang tewas berasal dari bekas kubu pemberontak Idlib di barat laut.
Selama operasi tersebut, pasukan keamanan menangkap dan menahan seorang mantan kepala intelijen Angkatan Udara, salah satu badan keamanan keluarga Assad yang paling tepercaya.
"Pasukan kami di kota Jableh berhasil menangkap penjahat Jenderal Ibrahim Huweija," demikian laporan kantor berita negara Suriah, SANA.
"Dia dituduh melakukan ratusan pembunuhan selama era penjahat Hafez al-Assad," lanjut lapiran itu, merujuk pada sosok ayah dan pendahulu Bashar al-Assad.
Huweija, yang mengepalai intelijen Angkatan Udara dari tahun 1987 hingga 2002, telah lama menjadi tersangka dalam pembunuhan pemimpin Druze Lebanon Kamal Bek Jumblatt tahun 1977.
Direktur keamanan provinsi setempat mengatakan pasukan keamanan bentrok dengan orang-orang bersenjata yang setia kepada komandan pasukan khusus era Assad di desa lain di Latakia, setelah pihak berwenang dilaporkan melancarkan serangan helikopter.
"Kelompok bersenjata yang bentrok dengan pasukan keamanan kami di pedesaan Latakia berafiliasi dengan penjahat perang Suhail al-Hassan," kata direktur keamanan itu kepada SANA.
Dijuluki "Si Macan", Hassan memimpin pasukan khusus negara itu dan sering digambarkan sebagai "prajurit favorit" Assad. Dia bertanggung jawab atas kemajuan militer utama oleh pemerintah Assad pada tahun 2015.
SOHR sebelumnya melaporkan serangan yang dilancarkan oleh helikopter Suriah terhadap orang-orang bersenjata di desa Beit Ana dan hutan-hutan di sekitarnya, bertepatan dengan serangan artileri terhadap desa tetangga.
Eks Jenderal Era Rezim Hafez al-Assad Ditangkap
Observatorium mengatakan sebagian besar personel keamanan yang tewas berasal dari bekas kubu pemberontak Idlib di barat laut.
Selama operasi tersebut, pasukan keamanan menangkap dan menahan seorang mantan kepala intelijen Angkatan Udara, salah satu badan keamanan keluarga Assad yang paling tepercaya.
"Pasukan kami di kota Jableh berhasil menangkap penjahat Jenderal Ibrahim Huweija," demikian laporan kantor berita negara Suriah, SANA.
"Dia dituduh melakukan ratusan pembunuhan selama era penjahat Hafez al-Assad," lanjut lapiran itu, merujuk pada sosok ayah dan pendahulu Bashar al-Assad.
Huweija, yang mengepalai intelijen Angkatan Udara dari tahun 1987 hingga 2002, telah lama menjadi tersangka dalam pembunuhan pemimpin Druze Lebanon Kamal Bek Jumblatt tahun 1977.
Direktur keamanan provinsi setempat mengatakan pasukan keamanan bentrok dengan orang-orang bersenjata yang setia kepada komandan pasukan khusus era Assad di desa lain di Latakia, setelah pihak berwenang dilaporkan melancarkan serangan helikopter.
"Kelompok bersenjata yang bentrok dengan pasukan keamanan kami di pedesaan Latakia berafiliasi dengan penjahat perang Suhail al-Hassan," kata direktur keamanan itu kepada SANA.
Dijuluki "Si Macan", Hassan memimpin pasukan khusus negara itu dan sering digambarkan sebagai "prajurit favorit" Assad. Dia bertanggung jawab atas kemajuan militer utama oleh pemerintah Assad pada tahun 2015.
Serangan Helikopter Pasukan Suriah
SOHR sebelumnya melaporkan serangan yang dilancarkan oleh helikopter Suriah terhadap orang-orang bersenjata di desa Beit Ana dan hutan-hutan di sekitarnya, bertepatan dengan serangan artileri terhadap desa tetangga.
Lihat Juga :