Mahathir Ngantor Lagi, Kali Ini sebagai PM Sementara Malaysia
A
A
A
KUALA LUMPUR - Mahathir Mohamad mulai bekerja lagi pagi tadi (25/2/2020) setelah kemarin resmi mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia. Kali ini dia ngantor sebagai PM sementara.
Mahathir, seperti dikutip The Edge Markets, terlihat naik mobil dan memasuki gedung Perdana Putra, yang menampung Kantor PM (PMO), pada pukul 09.00 pagi. Dia tiba dengan mobil resmi dengan nomor registrasi Malaysia 2020 dan melambaikan tangan kepada wartawan yang menunggu di luar gedung.
Kemarin, Yang di-Pertuan Agong atau Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah menunjuk Mahathir sebagai perdana menteri sementara, setelah menerima pengunduran dirinya.
PMO dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa Mahathir memang mengundurkan diri sebagai PM ke-7 Malaysia kemarin dan surat pengunduran dirinya diajukan kepada raja pada pukul 13.00 siang.
Kepala Sekretaris Pemerintah Mohd Zuki Ali dalam sebuah pernyataan kemarin, mengumumkan bahwa Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah telah menyetujui untuk menunjuk Mahathir sebagai perdana menteri sementara, sambil menunggu pengangkatan PM baru sesuai dengan Pasal 43 (2) ( a) Konstitusi Federal.
Mohd Zuki mengatakan selama periode sementara, Mahathir akan mengelola administrasi negara sampai PM baru diangkat dan kabinet baru terbentuk.
Dia juga mengatakan bahwa Al-Sultan Abdullah, atas saran Perdana Menteri, juga menyetujui pencabutan pengangkatan wakil perdana menteri, menteri, wakil menteri dan sekretaris politik.
Mahathir, seperti dikutip The Edge Markets, terlihat naik mobil dan memasuki gedung Perdana Putra, yang menampung Kantor PM (PMO), pada pukul 09.00 pagi. Dia tiba dengan mobil resmi dengan nomor registrasi Malaysia 2020 dan melambaikan tangan kepada wartawan yang menunggu di luar gedung.
Kemarin, Yang di-Pertuan Agong atau Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah menunjuk Mahathir sebagai perdana menteri sementara, setelah menerima pengunduran dirinya.
PMO dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa Mahathir memang mengundurkan diri sebagai PM ke-7 Malaysia kemarin dan surat pengunduran dirinya diajukan kepada raja pada pukul 13.00 siang.
Kepala Sekretaris Pemerintah Mohd Zuki Ali dalam sebuah pernyataan kemarin, mengumumkan bahwa Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah telah menyetujui untuk menunjuk Mahathir sebagai perdana menteri sementara, sambil menunggu pengangkatan PM baru sesuai dengan Pasal 43 (2) ( a) Konstitusi Federal.
Mohd Zuki mengatakan selama periode sementara, Mahathir akan mengelola administrasi negara sampai PM baru diangkat dan kabinet baru terbentuk.
Dia juga mengatakan bahwa Al-Sultan Abdullah, atas saran Perdana Menteri, juga menyetujui pencabutan pengangkatan wakil perdana menteri, menteri, wakil menteri dan sekretaris politik.
(mas)