Trump Puji Zelensky Sangat Berani setelah Menyebutnya Pelawak dan Diktator

Jum'at, 28 Februari 2025 - 10:00 WIB
loading...
A A A
"Amerika Serikat telah menghabiskan USD200 miliar lebih banyak daripada Eropa, dan uang Eropa dijamin, sementara Amerika Serikat tidak akan mendapatkan apa pun sebagai balasannya. Mengapa Joe Biden yang mengantuk tidak menuntut pemerataan, karena perang ini jauh lebih penting bagi Eropa daripada bagi kita—Kita memiliki lautan yang besar dan indah sebagai pemisah,”imbuh Trump.

"Selain itu, Zelensky mengakui bahwa setengah dari uang yang kita kirim kepadanya 'hilang’. Dia menolak untuk menyelenggarakan Pemilu, sangat rendah dalam Jajak pendapat ukraina, dan satu-satunya hal yang dia kuasai adalah mempermainkan Biden seperti biola,” papar Trump.

"Seorang diktator tanpa Pemilu, Zelensky sebaiknya bergerak cepat atau dia tidak akan memiliki negara yang tersisa. Sementara itu, kita berhasil menegosiasikan akhir perang dengan Rusia, sesuatu yang semua orang akui hanya dapat dilakukan oleh 'Trump’, dan pemerintahan Trump. Biden tidak pernah mencoba, Eropa telah gagal membawa perdamaian, dan Zelensky mungkin ingin agar 'kereta gravy' tetap berjalan. Saya cinta Ukraina, tetapi Zelensky telah melakukan pekerjaan yang buruk. Negaranya hancur, dan Jutaan orang telah meninggal tanpa alasan–Dan hal ini terus berlanjut…."

Monolog Trump itu muncul setelah Zelensky mengatakan Presiden AS hidup dalam "gelembung disinformasi" dan sebagian besar menyebarkan propaganda Presiden Rusia Vladimir Putin.

Rusia telah berulang kali mencoba menyalahkan Ukraina karena memulai perang, meskipun tentara Putin telah menginvasi Ukraina tiga tahun lalu.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Jenazah Paus Disemayamkan...
Jenazah Paus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus Sebelum Dimakamkan, Pemimpin Dunia Dijadwalkan Hadir
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
Futsal Nation 2025 Resmi...
Futsal Nation 2025 Resmi Digelar, MNCTV Tayangkan Laga Pembuka antara Unggul FC vs Cosmo JNE
7 Fadilah Surat Maryam...
7 Fadilah Surat Maryam Ayat 30-35, Nomor Terakhir Meningkatkan Keimanan
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
Berita Terkini
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
33 menit yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
1 jam yang lalu
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
2 jam yang lalu
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
2 jam yang lalu
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
2 jam yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
2 jam yang lalu
Infografis
Melawan Donald Trump,...
Melawan Donald Trump, 7 Kampus Elite AS Kehilangan Dana Miliaran Dolar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved