Kremlin: Tidak Ada Manfaatnya bagi Rusia Meracun Navalny

Kamis, 03 September 2020 - 22:14 WIB
loading...
Kremlin: Tidak Ada Manfaatnya...
Kremlin mengatakan, tidak ada alasan untuk menyalahkan Rusia atas apa yang terjadi pada Alexei Navalny. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Kremlin mengatakan, tidak ada alasan untuk menyalahkan Rusia atas apa yang terjadi pada Alexei Navalny . Menurut Kremlin tidak ada untungnya bagi Moskow untuk meracun tokoh oposisi Rusia tersebut.

Juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel, Steffen Seibert, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengujian oleh laboratorium militer khusus Jerman telah menunjukkan bukti racun saraf kimia dari kelompok Novichok.

"Saya akan memilih kata-kata dengan hati-hati ketika berbicara tentang tuduhan terhadap Rusia karena tidak ada tuduhan saat ini dan tidak ada alasan untuk menuduh Rusia," ucap juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. ( Lihat grafis: Pembom B-52 AS Dicegat SU-27 Rusia dalam Jarak 30 Meter, AS Marah )

"Kami tidak cenderung menerima tuduhan apa pun dalam hal ini," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Kamis (3/9/2020).

Peskov kemudian mengatakan bahwa dia tidak melihat adanya orang dan pasukan di Rusia yang dapat mengambil manfaat dari dugaan keracunan Navalny.

"Saya tidak dapat menjawab pertanyaan Anda, siapa yang dapat mengambil manfaat dari keracunan orang itu. Faktanya, saya tidak berpikir bahwa ada orang yang dapat mengambil keuntungan dari itu, jika seseorang hanya memperhatikan berbagai hal," kata Peskov. ( Baca juga: Perry: Orang Rusia Macam Khabib Sok Suci, Mereka Masuk Daftar Bunuh Saya )

"Kami tentu tidak ingin mitra kami di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya untuk mengambil kesimpulan dan membuat penilaian," kata Peskov, seraya menambahkan bahwa Moskow ingin mempertahankan dialog tentang masalah tersebut dengan mereka," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Utusan Khusus Trump:...
Utusan Khusus Trump: Saya Tak Menganggap Putin Orang Jahat, Dia Sangat Pintar
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
Polandia Akan Larang...
Polandia Akan Larang Suaka bagi Warga dari Negara Sekutu Rusia
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
AS Klaim Rusia Tak Ingin...
AS Klaim Rusia Tak Ingin Invasi Eropa, Berikut 3 Alasannya
PM Negara NATO: Merampas...
PM Negara NATO: Merampas Aset Rusia yang Dibekukan Adalah Tindakan Perang
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina
Putin Surati Pemimpin...
Putin Surati Pemimpin Baru Suriah, Apa Isinya?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer China vs Rusia Tahun 2025, Siapa yang Lebih Unggul?
Rekomendasi
Juniver Apresiasi Usulan...
Juniver Apresiasi Usulan Peradi SAI Diterima Komisi III DPR, Advokat Diberi Hak Imunitas
Polri Pastikan Usut...
Polri Pastikan Usut Tuntas Kasus Dugaan Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo
Arus Mudik Lebaran Dimulai!...
Arus Mudik Lebaran Dimulai! Temani Perjalananmu dengan Tontonan VISION+
Berita Terkini
Jaksa Agung AS Sebut...
Jaksa Agung AS Sebut Demonstran Pro-Palestina sebagai Teroris
48 menit yang lalu
Dubes Muslim Afrika...
Dubes Muslim Afrika Selatan yang Berani Melawan Israel dan Diusir Trump Disambut seperti Pahlawan
1 jam yang lalu
Profil Tiger Woods,...
Profil Tiger Woods, Pegolf Kontroversial yang Sekarang Pacari Vanessa Trump
1 jam yang lalu
Profil Vanessa Trump,...
Profil Vanessa Trump, Mantan Menantu Donald Trump yang Sekarang Pacar Tiger Woods
1 jam yang lalu
AS ke Iran: Negosiasi...
AS ke Iran: Negosiasi Nuklir atau Perang!
2 jam yang lalu
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan ke Gaza selama Ramadan, Jangkau Ribuan Penerima
2 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved