Ukraina Tuntut Jaminan Keamanan Seperti Israel Jika Berdamai dengan Rusia
loading...
A
A
A
Berbicara di Konferensi Keamanan Munich minggu lalu, Zelensky menyuarakan tuntutan serupa setelah AS mengatakan bahwa tujuan Kyiv untuk menjadi anggota NATO tidak realistis.
Kemudian, Zelensky menyatakan bahwa Kyiv akan membutuhkan sekitar 1,5 juta tentara jika tidak ikut serta dalam blok tersebut.
"Jika Ukraina tidak bergabung dengan NATO, itu berarti Ukraina akan membangun NATO di wilayahnya. Jadi, kami membutuhkan tentara sebanyak yang dimiliki Rusia saat ini," kata pemimpin Ukraina itu kepada The Economist.
Presiden AS Donald Trump telah menekankan bahwa meskipun AS berkomitmen untuk memfasilitasi perdamaian, keanggotaan NATO untuk Ukraina tidak mungkin dilakukan.
Dia juga menekankan bahwa Uni Eropa harus mengambil peran yang lebih aktif dalam memastikan keamanan regional dan telah mengesampingkan penempatan pasukan AS di tanah Ukraina.
Pada saat yang sama, dia telah menyatakan kesediaannya untuk mengizinkan sekutu Eropa membeli senjata Amerika untuk pertahanan Kyiv.
Sementara itu, Rusia bersikeras bahwa setiap perjanjian perdamaian yang potensial harus mengatasi akar penyebab konflik, termasuk masalah status netral Ukraina dan pengakuan realitas teritorial yang baru.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Trump dilaporkan akan bertemu akhir bulan ini dengan delegasi dari Washington dan Moskow yang telah bekerja di Riyadh untuk menyiapkan pertemuan puncak tersebut.
Kemudian, Zelensky menyatakan bahwa Kyiv akan membutuhkan sekitar 1,5 juta tentara jika tidak ikut serta dalam blok tersebut.
"Jika Ukraina tidak bergabung dengan NATO, itu berarti Ukraina akan membangun NATO di wilayahnya. Jadi, kami membutuhkan tentara sebanyak yang dimiliki Rusia saat ini," kata pemimpin Ukraina itu kepada The Economist.
Presiden AS Donald Trump telah menekankan bahwa meskipun AS berkomitmen untuk memfasilitasi perdamaian, keanggotaan NATO untuk Ukraina tidak mungkin dilakukan.
Dia juga menekankan bahwa Uni Eropa harus mengambil peran yang lebih aktif dalam memastikan keamanan regional dan telah mengesampingkan penempatan pasukan AS di tanah Ukraina.
Pada saat yang sama, dia telah menyatakan kesediaannya untuk mengizinkan sekutu Eropa membeli senjata Amerika untuk pertahanan Kyiv.
Sementara itu, Rusia bersikeras bahwa setiap perjanjian perdamaian yang potensial harus mengatasi akar penyebab konflik, termasuk masalah status netral Ukraina dan pengakuan realitas teritorial yang baru.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Trump dilaporkan akan bertemu akhir bulan ini dengan delegasi dari Washington dan Moskow yang telah bekerja di Riyadh untuk menyiapkan pertemuan puncak tersebut.
(mas)
Lihat Juga :