Raja Yordania Berani Tolak Pencaplokan Gaza Langsung di Depan Trump

Rabu, 12 Februari 2025 - 01:22 WIB
loading...
Raja Yordania Berani...
Raja Yordania Abdullah berani tolak pencaplokan Gaza langsung di depan Donald Trump. Foto/X/@IraqiOsint
A A A
WASHINGTON - Raja Yordania Abdullah II tidak berkomitmen untuk menerima orang dari Gaza.

Ketika ditanya apakah ada sebidang tanah tempat warga Palestina dapat tinggal di Yordania, ia berkata bahwa ia harus melakukan "apa yang terbaik untuk negaranya".

Raja Abdullah berkata negara-negara Arab akan datang ke AS untuk menanggapi rencana Trump mengenai Gaza.

"Kita harus menunggu untuk melihat rencana dari Mesir," katanya, dilansir Al Jazeera.

"Akan ada tanggapan dari banyak negara terhadap gagasan AS untuk Gaza," kata Abdullah.

Yordania adalah rumah bagi kelompok pengungsi Palestina terbesar di dunia. Dua juta dari 11 juta penduduk Yordania terdaftar sebagai pengungsi Palestina - kelompok terbesar di dunia.

Baca Juga: Erdogan Galang Kekuatan Lawan Pencaplokan Gaza

Banyak di antara mereka adalah keturunan orang-orang yang melarikan diri atau dipaksa meninggalkan rumah mereka selama perang Arab-Israel tahun 1948, 1967, dan 1973.

Yordania, yang berbatasan dengan Israel dan Tepi Barat yang diduduki, juga merupakan penjaga resmi tempat-tempat suci Kristen dan Muslim di Yerusalem Timur yang diduduki.

Amman dengan tegas menolak rencana Trump untuk merelokasi warga sipil dari Gaza. Menteri Luar Negeri Ayman Safadi mengatakan minggu lalu bahwa penentangan Yordania terhadap gagasan Trump adalah "tegas dan tak tergoyahkan".

Kunjungan Raja Yordania Abdullah ke Washington, DC dilakukan setelah Trump mengancam akan memotong bantuan ke Yordania jika menolak menerima warga Palestina yang dipindahkan secara paksa dari Gaza.

Sebelumnya, Raja Abdullah memiliki dukungan rakyat yang kuat dalam menentang pemindahan warga Palestina karena kemarahan publik atas pernyataan Trump nyata di Yordania.

Namun, Yordania berada dalam posisi yang sulit karena sangat bergantung pada bantuan luar negeri AS. Dalam empat tahun terakhir, negara tersebut menerima lebih dari $5 miliar bantuan AS, menjadikannya salah satu penerima bantuan AS terbesar di kawasan tersebut.

Yordania juga merupakan bagian dari struktur keamanan yang didukung AS di kawasan tersebut. Ini berarti bahwa menerima pengungsi Palestina secara paksa akan menjadi bencana politik bagi Yordania, tetapi kehilangan dukungan AS dapat mengancam ekonomi dan stabilitas negara tersebut.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah yang Menampung Ribuan Rudal Presisi
Tawanan Israel di Gaza...
Tawanan Israel di Gaza Peringatkan Bom Zionis Membahayakan Nyawa Mereka
Sutradara Film Pemenang...
Sutradara Film Pemenang Oscar Dibebaskan setelah Ditahan dan Dipukuli Tentara Israel
Digempur Israel, 124.000...
Digempur Israel, 124.000 Orang Mengungsi di Gaza dalam Beberapa Hari
Warga Maroko Dipenjara...
Warga Maroko Dipenjara karena Kritik Arab Saudi terkait Genosida Gaza
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Mengganas, Kebakaran...
Mengganas, Kebakaran Hutan di Korsel Tewaskan 16 Orang Hancurkan Banyak Rumah
Rekomendasi
Gercep ke Lokasi Banjir-Longsor...
Gercep ke Lokasi Banjir-Longsor di Manado, Anggota DPRD dari Perindo Yasir Tarukbua Door to Door Salurkan Bantuan
Jurnalis Perempuan Tewas...
Jurnalis Perempuan Tewas di Pinggir Jalan Banjarbaru Kalsel, Tas dan Ponsel Raib
Konten MSIN Terdepan:...
Konten MSIN Terdepan: Dominasi TV FTA, TV Berbayar, dan Streaming OTT
Berita Terkini
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
49 menit yang lalu
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
1 jam yang lalu
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah yang Menampung Ribuan Rudal Presisi
2 jam yang lalu
Rusia dan AS Sepakati...
Rusia dan AS Sepakati Daftar Fasilitas Energi untuk Gencatan Senjata dengan Ukraina
3 jam yang lalu
Tawanan Israel di Gaza...
Tawanan Israel di Gaza Peringatkan Bom Zionis Membahayakan Nyawa Mereka
4 jam yang lalu
Sutradara Film Pemenang...
Sutradara Film Pemenang Oscar Dibebaskan setelah Ditahan dan Dipukuli Tentara Israel
5 jam yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved