Konflik Dinasti Politik di Filipina Memanas, Parlemen Makzulkan Wapres Sara Duterte

Rabu, 05 Februari 2025 - 21:40 WIB
loading...
Konflik Dinasti Politik...
DPR Filipina memakzulkan Wapres Sara Duterte yang memicu konflik dinasti politik. Foto/X/@theadtan
A A A
MANILA - Parlemen Filipina memilih untuk memakzulkan Wakil Presiden Sara Duterte menyusul pengaduan tentang dugaan korupsi.

Sara Duterte dituduh menyalahgunakan dana publik senilai jutaan dolar dan mengancam akan membunuh Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. Ia membantah tuduhan tersebut dan menuduh dirinya adalah korban dendam politik.

Langkah mengejutkan tersebut secara luas dipandang sebagai eskalasi perseteruan sengit antara Duterte dan Marcos yang telah membuat negara itu gelisah selama berbulan-bulan.

Keduanya adalah keturunan dinasti politik Filipina: dia adalah putri mantan presiden Rodrigo Duterte, sementara Duterte adalah putra mendiang pemimpin yang kuat Ferdinand Marcos Sr.

Sebanyak 215 dari 306 anggota DPR memberikan suara untuk pemakzulan, jauh di atas ambang batas sepertiga yang dibutuhkan agar RUU tersebut dapat disahkan.

RUU tersebut sekarang akan disidangkan oleh Senat yang beranggotakan 24 orang, yang akan bersidang sebagai pengadilan pemakzulan.

Jika terbukti bersalah, Sara Duterte terancam pemecatan dari jabatannya dan akan menjadi wakil presiden pertama dalam sejarah Filipina yang dimakzulkan.

Dia diperkirakan akan tetap menjabat hingga Senat memberikan putusannya. Tanggal persidangan belum ditetapkan.

Melansir BBC, Sara Duterte secara luas dianggap sebagai calon pengganti Marcos, yang tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri lagi pada tahun 2028 karena konstitusi membatasi presiden untuk satu masa jabatan enam tahun.

Pemakzulan akan secara efektif melarangnya dari jabatan presiden, karena ia akan dilarang secara permanen untuk memegang jabatan publik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Politisi Filipina Ini...
Politisi Filipina Ini Tawarkan Diri Tiduri Ibu-ibu Kesepian dalam Pidato Kampanye
Putri Mantan PM Thaksin...
Putri Mantan PM Thaksin Selamat dari Mosi Tidak Percaya di Parlemen
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
Hari Ini, Mantan Presiden...
Hari Ini, Mantan Presiden Filipina Duterte Diadili di ICC untuk Pertama Kalinya
Wapres Filipina Sara...
Wapres Filipina Sara Duterte Susul Ayahnya yang Akan Diadili di Den Haag
Kelompok Militan Bunuh...
Kelompok Militan Bunuh 26 Turis di Kashmir India, Pakistan Kena Getahnya
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Wiranto Ungkap Respons...
Wiranto Ungkap Respons Prabowo soal Purnawirawan TNI Minta Wapres Gibran Diganti
Roy Suryo Nilai Bukti...
Roy Suryo Nilai Bukti yang Diajukan JPU di Kasus Isa Zega Tidak Jelas
Reses Maraton 3 Hari,...
Reses Maraton 3 Hari, Legislator Perindo Dapot Hutagalung Serap dan Perjuangkan Curhatan Warga Bengkalis
Berita Terkini
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
25 menit yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
1 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
2 jam yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
3 jam yang lalu
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
3 jam yang lalu
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
4 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved