Hamas Peringatkan Israel: Penundaan Bantuan Pengaruhi Jadwal Pertukaran Tahanan

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:30 WIB
loading...
Hamas Peringatkan Israel:...
Truk-truk pengangkut bantuan yang melewati Gerbang Perbatasan Kerem Abu Salim menuju Jalur Gaza bergerak di jalan setelah hari ketiga gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza pada 21 Januari 2025. F
A A A
JALUR GAZA - Pejabat Hamas memperingatkan Israel bahwa penundaan pengiriman bantuan di Jalur Gaza dapat memengaruhi jadwal pertukaran tahanan.

“Penundaan dan kegagalan pendudukan Israel mematuhi aspek kemanusiaan dari perjanjian gencatan senjata, dengan tidak mengizinkan masuknya bahan bakar, tenda, karavan, dan peralatan berat, akan memengaruhi pelaksanaan perjanjian,” tegas seorang pejabat Hamas.

Sumber Hamas lainnya, yang mendapat informasi tentang negosiasi tersebut, mengatakan gerakan tersebut telah meminta para mediator “untuk mewajibkan pendudukan (Israel) melaksanakan perjanjian dan tidak menciptakan” krisis lebih lanjut.

“Faksi-faksi perlawanan kecewa dengan penundaan dan kegagalan pendudukan (Israel) untuk mematuhi penerapan protokol aspek kemanusiaan,” tegas sumber tersebut.

Sumber itu menyatakan, “Kami berharap para mediator dan penjamin kesepakatan gencatan senjata akan melakukan yang terbaik untuk memastikan Israel melaksanakan ketentuan kesepakatan dan memperkenalkan materi-materi ini.”

Sumber tersebut juga memperingatkan penundaan apa pun selanjutnya akan menyebabkan penundaan pembebasan tawanan Israel dari Gaza.

Kedua sumber tersebut menunjukkan menurut perjanjian tersebut, “Israel harus mengizinkan masuknya bantuan dan pasokan kemanusiaan pada pekan pertama gencatan senjata.”

Lampiran protokol kemanusiaan tersebut memperjelas, “200.000 tenda berperalatan lengkap, 60.000 karavan (rumah mobil) harus dibawa masuk, serta bahan bakar dan material dalam jumlah yang cukup untuk memulihkan fungsi rumah sakit, mengoperasikan toko roti dan stasiun air, serta membawa peralatan berat untuk membuka jalan dan melakukan perbaikan.”

Tim negosiasi Hamas yang tiba di Kairo pada Senin malam bertemu pada Rabu sore dengan pejabat intelijen Mesir di Kairo.

Mereka membahas mekanisme untuk melaksanakan ketentuan kesepakatan dan pengaturan pertukaran tahanan yang akan datang yang dijadwalkan hari ini (Kamis), dan Sabtu,” dengan mencatat pertemuan ini “membuka jalan untuk memulai fase kedua” negosiasi antara Hamas dan Israel.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2518 seconds (0.1#10.24)