Trump Tawarkan Pesangon 8 Bulan Gaji kepada Jutaan Pegawai Federal jika Mengundurkan Diri

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:35 WIB
loading...
Trump Tawarkan Pesangon...
Donald Trump ingin mengurangi jumlah pegawai federal dengan menawarkan pesangon bagi yang mau m,undur. Foto/X
A A A
WASHINGTON - Presiden Donald Trump menawarkan paket pesangon kepada hampir semua pegawai federal yang tidak ingin kembali ke kantor. Itu merupakan sebuah langkah besar yang dirancang untuk mengecilkan pemerintah AS.

Dalam sebuah email yang dikirim ke jutaan pegawai pada hari Selasa, pemerintahannya memberi tahu para pekerja bahwa mereka harus memutuskan sebelum tanggal 6 Februari apakah mereka ingin menjadi bagian dari "program pengunduran diri yang ditangguhkan".

Jika mereka setuju untuk meninggalkan pekerjaan mereka sebelum tanggal tersebut, pesan tersebut mengatakan, mereka akan menerima sekitar delapan bulan gaji sebagai paket pesangon.

Baca Juga: Drama dan Strategi Hamas Menata Diri

Pemerintahan Trump memperkirakan hingga 10% pegawai akan menerima tawaran tersebut, atau sekitar 200.000 dari lebih dari dua juta pekerja yang dipekerjakan pemerintah federal, menurut mitra BBC di AS, CBS News.

Pejabat senior Trump mengatakan kepada media AS bahwa pembelian tersebut dapat menghemat anggaran pemerintah hingga USD100 miliar.

Para pekerja yang ingin menerima tawaran tersebut pada hari Selasa diminta untuk membalas email tersebut dengan menuliskan kata "mengundurkan diri" di baris subjek. Penawaran tersebut mencakup gaji dan tunjangan bagi para pekerja hingga tanggal 30 September.

Menurut email tersebut, beberapa karyawan tidak menerima penawaran tersebut, termasuk pekerja pos, anggota militer, pejabat imigrasi, dan beberapa pekerja keamanan nasional.

Pesan dari Kantor Manajemen Personalia, badan SDM pemerintah, pada Selasa malam juga memperingatkan tentang pengurangan karyawan di masa mendatang yang dapat memengaruhi mereka yang memilih untuk tetap bekerja.

"Kami tidak dapat memberi Anda jaminan penuh mengenai kepastian posisi atau agensi Anda, tetapi jika posisi Anda dihilangkan, Anda akan diperlakukan dengan bermartabat," bunyinya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Jenazah Paus Disemayamkan...
Jenazah Paus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus Sebelum Dimakamkan, Pemimpin Dunia Dijadwalkan Hadir
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 12: Cerita Honeymoon Devan & Alya
Tiga Orang Pekerja Hendak...
Tiga Orang Pekerja Hendak Pasang Tiang Wi-Fi di Cibinong Tewas Kesetrum
Berita Terkini
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
40 menit yang lalu
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
55 menit yang lalu
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
1 jam yang lalu
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
1 jam yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
1 jam yang lalu
Mengapa Vatikan Baru...
Mengapa Vatikan Baru Umumkan Berita Duka 2 Jam setelah Paus Fransiskus Wafat?
2 jam yang lalu
Infografis
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Rp8.184 Triliun kepada AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved