8 dari 33 Tawanan Hamas yang akan Dibebaskan Sudah Tewas
loading...
Puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi secara paksa akibat serangan Israel terus kembali ke tanah mereka dari selatan ke utara, melalui Jalan Salah al-Din, pada 28 Januari 2025. Foto/Hassan Jedi/Anadolu Agency
A
A
A
GAZA - Israel mengatakan daftar Hamas menunjukkan delapan dari 33 tawanan yang akan dibebaskan pada tahap pertama perjanjian gencatan senjata Gaza sudah meninggal.
Juru bicara pemerintah Israel David Mencer mengatakan kepada wartawan pada hari Senin (27/1/2025) bahwa Hamas mengatakan 25 tawanan lainnya masih hidup.
Israel semalam mengatakan telah menerima daftar informasi tentang status tawanan dari Hamas.
"Keluarga telah diberitahu tentang situasi kerabat mereka," ungkap Mencer, tanpa menyebutkan nama-nama yang meninggal.
Israel mengatakan pembebasan tawanan berikutnya akan dilakukan pada hari Kamis, diikuti oleh yang lain pada hari Sabtu.
Sekitar 90 tawanan masih ditahan. Sebelum pengumuman ini, Israel yakin 35 dari mereka sudah meninggal.
Kesepakatan gencatan senjata dalam konflik Israel-Hamas, yang diumumkan pada awal Januari setelah berbulan-bulan negosiasi yang tidak membuahkan hasil, mulai berlaku pada 19 Januari, menghentikan lebih dari 15 bulan perang yang menghancurkan di Gaza.
Berdasarkan tahap pertama perjanjian tersebut, 33 tawanan yang ditahan di Gaza akan dibebaskan sebagai ganti lebih dari 1.900 warga Palestina yang ditahan Israel.
Tujuh wanita Israel telah dibebaskan sejak dimulainya gencatan senjata, begitu pula 290 tahanan Palestina.
Dua wanita Israel, Arbel Yehud dan Agam Berger, akan dibebaskan pada hari Kamis bersama dengan tawanan ketiga yang tidak disebutkan identitasnya, setelah negosiasi antara Hamas dan Israel.
Juru bicara pemerintah Israel David Mencer mengatakan kepada wartawan pada hari Senin (27/1/2025) bahwa Hamas mengatakan 25 tawanan lainnya masih hidup.
Israel semalam mengatakan telah menerima daftar informasi tentang status tawanan dari Hamas.
"Keluarga telah diberitahu tentang situasi kerabat mereka," ungkap Mencer, tanpa menyebutkan nama-nama yang meninggal.
Israel mengatakan pembebasan tawanan berikutnya akan dilakukan pada hari Kamis, diikuti oleh yang lain pada hari Sabtu.
Sekitar 90 tawanan masih ditahan. Sebelum pengumuman ini, Israel yakin 35 dari mereka sudah meninggal.
Kesepakatan gencatan senjata dalam konflik Israel-Hamas, yang diumumkan pada awal Januari setelah berbulan-bulan negosiasi yang tidak membuahkan hasil, mulai berlaku pada 19 Januari, menghentikan lebih dari 15 bulan perang yang menghancurkan di Gaza.
Berdasarkan tahap pertama perjanjian tersebut, 33 tawanan yang ditahan di Gaza akan dibebaskan sebagai ganti lebih dari 1.900 warga Palestina yang ditahan Israel.
Tujuh wanita Israel telah dibebaskan sejak dimulainya gencatan senjata, begitu pula 290 tahanan Palestina.
Dua wanita Israel, Arbel Yehud dan Agam Berger, akan dibebaskan pada hari Kamis bersama dengan tawanan ketiga yang tidak disebutkan identitasnya, setelah negosiasi antara Hamas dan Israel.
Lihat Juga :
