Puluhan Tentara Israel Hapus Akun Media Sosial, Takut Ditangkap atas Kejahatan Perang

Selasa, 28 Januari 2025 - 07:13 WIB
loading...
Puluhan Tentara Israel...
Puluhan tentara Israel hapus akun media sosial mereka sebelum bepergian ke Brasil. Mereka takut ditangkap atas kejahatan perang di Gaza. Foto/IDF Spokespersons Unit
A A A
TEL AVIV - Puluhan tentara Zionis Israel dilaporkan telah menghapus akun media sosial mereka, termasuk Facebook dan Instagram, sebelum bepergian ke Brasil.

Mereka akan berangkat ke Brasil beberapa pekan mendatang untuk berpartisipasi dalam Karnaval Rio de Janeiro bulan depan.

Penghapusan akun media sosial itu mereka lakukan karena takut dituntut atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza dan Lebanon.



Kelompok-kelompok hak asasi manusia pro-Palestina yang dipimpin oleh Hind Rajab Foundation, sebuah LSM yang berpusat di Brussels, telah menggunakan akun media sosial para tentara Israel selain materi lainnya untuk mengumpulkan bukti kekejaman yang dilakukan terhadap warga Palestina di Gaza.

Awal bulan ini, Hind Rajab Foundation mengajukan tuntutan hukum terhadap tentara Israel saat berada di Swedia, Brasil, dan Italia atas tuduhan melakukan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan tindakan genosida selama perang Israel di Jalur Gaza.

“Kami khawatir otoritas Brasil akan menangkap kami setelah tuntutan hukum diajukan oleh organisasi pro-Palestina dan seluruh perjalanan kami akan hancur," kata salah seorang tentara Zionis Israel yang dikutip Channel 12.

"Kami melihat apa yang terjadi pada tentara yang tiba di Brasil dan harus melarikan diri dalam operasi yang rumit untuk menghindari penangkapan. Kami tidak akan memberikan amunisi (misalnya foto dan video) kepada organisasi-organisasi yang bermusuhan ini,” lanjut tentara tersebut yang berbicara tanpa bersedia menyebutkan namanya, sebagaimana dilansir Middle East Monitor, Selasa (28/1/2025).

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi sidang di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida di Gaza yang diajukan oleh Afrika Selatan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Sebar Perangkat...
Israel Sebar Perangkat Mata-mata Sebesar Serangga saat Buka Puasa dan Sahur di Gaza
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Rekomendasi
Mudik Lebaran 2025 Makin...
Mudik Lebaran 2025 Makin Nyaman, KAI Hadirkan KAI Entertainment by NextGO
Ahok Kaget dengan Data...
Ahok Kaget dengan Data Kejagung: Saya Cuma Tahu Sekaki, Dia Tahu di Atas Kepala
5 Potret Cantik Luna...
5 Potret Cantik Luna Bijl, Model Belanda yang Jadi Pacar Maarten Paes
Berita Terkini
Israel Sebar Perangkat...
Israel Sebar Perangkat Mata-mata Sebesar Serangga saat Buka Puasa dan Sahur di Gaza
42 menit yang lalu
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
2 jam yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
2 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
3 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
5 jam yang lalu
Infografis
Gabung Israel, Tentara...
Gabung Israel, Tentara Belgia Diselidiki atas Kejahatan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved