7 Rahasia San Marino Bertahan selama 1.700 Tahun hingga Jadi Republik Tertua di Dunia

Minggu, 26 Januari 2025 - 03:30 WIB
loading...
A A A
San Marino bertindak dengan cerdik secara diplomatik selama Perang Napoleon. Tentara Prancis menaklukkan Italia pada tahun 1797, tetapi negara San Marino menegosiasikan kenetralannya dengan Napoleon, yang tidak hanya menghormati kemerdekaan republik tersebut tetapi juga menawarkan perluasan wilayah. Pemerintah Sammarina dengan bijak menolak tawaran yang berpotensi meragukan ini, dan mempertahankan kedaulatan mereka lama setelah kematian Bonaparte.

Abad ke-19 membawa penyatuan Italia, sebuah gerakan yang mengancam negara-negara kecil seperti San Marino. Namun, Giuseppe Garibaldi, seorang tokoh kunci dalam penyatuan Italia, menjamin kemerdekaan San Marino sebagai pengakuan atas signifikansi historisnya, yang memungkinkan republik tersebut untuk menghindari aneksasi dan melanjutkan tradisi pemerintahan sendiri.

6. Dipengaruhi Italia

33.000 penduduk San Marino terhubung dengan warisan dan tradisi mereka. Bahasa resminya, Italia, mencerminkan ikatan budaya republik ini dengan tetangganya yang jauh lebih besar, sementara dialek Sammarina mempertahankan identitas linguistik yang unik. Saat ini, pendidikan, partisipasi sipil, dan rasa kebersamaan yang kuat merupakan ciri khas kehidupan suku Sammarina.

Republik ini merayakan hari kemerdekaannya pada tanggal 3 September, tanggal yang ditetapkan sebagai hari libur nasional. "Hari raya" penting ini tidak hanya merayakan Santo Marinus sendiri, tetapi juga memperingati berdirinya San Marino pada tahun 301 M. Puncak dari upacara ini meliputi parade, layanan keagamaan, dan perayaan publik yang semuanya menggarisbawahi kebanggaan abadi masyarakat terhadap sejarah dan pemerintahan mereka.

Kuliner lokal juga berperan besar dalam perayaan penting ini dan juga mencerminkan kekayaan warisan pertanian di wilayah tersebut. Hidangan tradisional yang populer seperti roti pipih piadina dan Torta Tre Monti, hidangan penutup wafer berlapis, wajib dicoba jika Anda berkunjung.

7. Bergantung pada Pariwisata

Pariwisata merupakan aspek penting dari ekonomi San Marino. Pariwisata menarik lebih dari dua juta pengunjung setiap tahunnya.

Landmark bersejarah dan budaya San Marino merupakan atraksi utama di sini dan menawarkan sekilas masa lalu negara yang bersejarah. Gunung Titano, jantung geografis dan simbolis republik ini, merupakan rumah bagi situs-situs paling ikoniknya, termasuk Menara Guaita yang megah.

Dibangun pada abad ke-11, "Rocca," demikian sebutan lainnya, berfungsi sebagai penjara dan benteng pertahanan dan sekarang menjadi museum yang dapat dikunjungi. Menara Cesta di dekatnya, yang dibangun pada abad ke-13, menjadi rumah bagi Museum Senjata Kuno dengan berbagai pajangan dan artefak, termasuk pedang abad pertengahan, busur silang, dan baju zirah. Menara Montale, meskipun lebih kecil dan kurang mudah diakses, menambah nilai sejarah ketiganya dengan asal-usulnya pada abad ke-14 dan lokasinya yang strategis.

Pusat bersejarah San Marino, yang juga dikenal sebagai Kota San Marino, kini menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO yang memiliki jalan-jalan sempit berbatu. Beberapa tempat yang menarik perhatian termasuk Basilika San Marino dan Palazzo Pubblico, atau Istana Publik. Istana Publik, yang dibangun pada tahun 1894, tetap menjadi pusat pemerintahan dan memamerkan arsitektur neo-Gotik, dengan tur berpemandu dan upacara pergantian penjaga setiap hari yang menarik minat pengunjung untuk merasakan sejarahnya yang hidup. Produk-produk khusus, termasuk keramik, prangko, dan koin, dicari oleh para kolektor dan pengunjung dan menjadi suvenir yang populer.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
4 Alasan Politikus Muslim...
4 Alasan Politikus Muslim Minta Umat Islam di Inggris Berpolitik demi Selamatkan Generasi Mendatang
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Waspada! Saudi Peringatkan...
Waspada! Saudi Peringatkan Potensi Banjir termasuk di Makkah
Rekomendasi
Guru Besar UIN Jakarta...
Guru Besar UIN Jakarta Sebut Model Pendidikan Kemenag Membentuk Karakter Anak Didik Tidak Ringkih
Bacaan Surat Al-Mulk...
Bacaan Surat Al-Mulk Latin Saja, Lengkap dengan Keutamaan Membacanya
Maqdir Ismail Soroti...
Maqdir Ismail Soroti RUU KUHAP yang Berpotensi Batasi Advokat Berpendapat di Luar Persidangan
Berita Terkini
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
24 menit yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
1 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
1 jam yang lalu
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
10 jam yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
10 jam yang lalu
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
11 jam yang lalu
Infografis
7 Negara Penjajah Terkejam...
7 Negara Penjajah Terkejam di Dunia, Salah Satunya Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved