Bunuh 10 Pejuang Palestina, Militer Israel Akan Jadikan Tepi Barat seperti Gaza
loading...

Militer Israel akan jadikan Tepi Barat seperti Gaza. Foto/X/AdameMedia
A
A
A
GAZA - Militer Israel memerintahkan pemindahan paksa dari kamp Jenin di Tepi Barat. Sebagai langkah Israel menjadikan Tepi Barat seperti Gaza.
Wali Kota Jenin Muhammad Jarar mengatakan militer Israel telah memaksa sejumlah warga Palestina meninggalkan rumah mereka di kamp pengungsi Jenin ke daerah Wadi Burqin di pinggiran barat kota.
Jarar mengatakan dalam wawancara telepon dengan Wafa bahwa perintah pengiriman massal yang disampaikan melalui pengerasan suara berdampak pada warga di lingkungan sekitar di Jalan Mahyoub, Jabal Abu Dhahir, dan daerah lainnya.
Ia menambahkan bahwa tentara membuka satu jalan keluar dari kamp untuk para pengungsi.
Jarar mengatakan pemerintah kota menghubungi pemerintah kota Burqin, Kafr Dan, dan Arrabeh untuk mengirim kendaraan guna mengangkut keluarga pengungsi dan mengamankan mereka di kota-kota tersebut.
Menurut Wafa, walikota tersebut menunjukkan bahwa pasukan Israel mencegah pergerakan kru pemerintah kota di Jenin. Ia juga menghubungi beberapa lembaga internasional untuk mengamankan kebutuhan darurat bagi mereka yang dievakuasi secara paksa.
Jarar mengatakan operasi militer Israel yang sedang berlangsung membuat sulit untuk menghitung jumlah keluarga yang terpaksa mengungsi.
Sementara itu, pasukan Israel menangkap 25 warga Palestina di Tepi Barat. "Mereka menangkap sedikitnya 25 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sejak kemarin malam hingga pagi ini," menurut Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).
Baca Juga: Ambisi dan Mimpi Donald Trump
Penangkapan dilakukan di provinsi Hebron, Bethlehem, Ramallah, Jenin, dan Tulkarem, kata pernyataan bersama tersebut.
Wali Kota Jenin Muhammad Jarar mengatakan militer Israel telah memaksa sejumlah warga Palestina meninggalkan rumah mereka di kamp pengungsi Jenin ke daerah Wadi Burqin di pinggiran barat kota.
Jarar mengatakan dalam wawancara telepon dengan Wafa bahwa perintah pengiriman massal yang disampaikan melalui pengerasan suara berdampak pada warga di lingkungan sekitar di Jalan Mahyoub, Jabal Abu Dhahir, dan daerah lainnya.
Ia menambahkan bahwa tentara membuka satu jalan keluar dari kamp untuk para pengungsi.
Jarar mengatakan pemerintah kota menghubungi pemerintah kota Burqin, Kafr Dan, dan Arrabeh untuk mengirim kendaraan guna mengangkut keluarga pengungsi dan mengamankan mereka di kota-kota tersebut.
Menurut Wafa, walikota tersebut menunjukkan bahwa pasukan Israel mencegah pergerakan kru pemerintah kota di Jenin. Ia juga menghubungi beberapa lembaga internasional untuk mengamankan kebutuhan darurat bagi mereka yang dievakuasi secara paksa.
Jarar mengatakan operasi militer Israel yang sedang berlangsung membuat sulit untuk menghitung jumlah keluarga yang terpaksa mengungsi.
Sementara itu, pasukan Israel menangkap 25 warga Palestina di Tepi Barat. "Mereka menangkap sedikitnya 25 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki sejak kemarin malam hingga pagi ini," menurut Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).
Baca Juga: Ambisi dan Mimpi Donald Trump
Penangkapan dilakukan di provinsi Hebron, Bethlehem, Ramallah, Jenin, dan Tulkarem, kata pernyataan bersama tersebut.
Lihat Juga :