Eks Analis Pentagon Ungkap Senjata Ini Bikin Seluruh Negara NATO Tak Berdaya, Termasuk AS

Selasa, 21 Januari 2025 - 08:59 WIB
loading...
Eks Analis Pentagon...
Mantan analis senior Pentagon, Michael Maloof, ungkap senjata EMP akan membuat seluruh negara NATO, termasuk AS, menjadi tidak berdaya. Foto/Chuck Schroder/Military Embedded Systems
A A A
WASHINGTON - Mantan analis senior Pentagon, Michael Maloof, telah mengungkap sebuah senjata yang bisa membuat seluruh negara NATO —termasuk Amerika Serikat (AS)—menjadi tidak berdaya.

Senjata yang dia maksud adalah senjata electromagnetic pulse (EMP).

Maloof mengatakan siklus ekspansi NATO ke arah timur yang terus-menerus telah menjadi bencana bagi keamanan Eropa. "Menandakan dimulainya akhir NATO seperti yang kita ketahui," ujarnya, mengacu pada kemungkinan respons keras Rusia pada aliansi tersebut.



Dia menguraikan cara kerja dan dampak mengerikan dari peluncuran senjata EMP. Menurutnya, peluncuran senjata pada ketinggian sekitar 200 mil dari satelit untuk meledakkan perangkat nuklir di orbit akan melumpuhkan semua perangkat elektronik negara-negara NATO, termasuk AS.

“Lihat, di Amerika Serikat saja di Pantai Timur, 70% penduduk AS bergantung pada jaringan listrik Timur. Sekitar 90% dari semua pangkalan AS bergantung pada energi dari jaringan listrik komunitas lokal. Jika itu semua disingkirkan, tidak akan ada komunikasi. Dan Amerika Serikat tidak siap untuk itu,” ungkap Maloof kepada Sputnik, Selasa (21/1/2025).

Melihat ke depan, dia meramalkan bahwa keretakan dapat memecah belah aliansi pimpinan Amerika tersebut.

“NATO mungkin akan mulai terpecah dan terbelah menjadi aliansi pertahanan regional di tahun-tahun mendatang,” ujar Maloof berspekulasi, yang menunjukkan bahwa hal itu mungkin dimulai dengan negara-negara Skandinavia dan kemudian menyebar ke negara-negara Eropa Timur.

Apa Itu Senjata EMP?


Senjata EMP adalah perangkat yang menciptakan medan elektromagnetik yang kuat untuk melumpuhkan atau menghancurkan peralatan elektronik.

Senjata EMP dapat digunakan dalam peperangan, atau dapat menjadi produk sampingan dari ledakan nuklir.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Weak Hero Class 2 Tayang...
Weak Hero Class 2 Tayang Perdana 25 April, Park JI Hoon Kembali sebagai Yeon Si Eun
Ruben Onsu Jadi Mualaf,...
Ruben Onsu Jadi Mualaf, Sarwendah Beri Respons Bijak
Eksepsi dalam Perkara...
Eksepsi dalam Perkara Tipikor Atas Nama Tom Lembong
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
1 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
3 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
3 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
4 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
5 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
6 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved