Pilot Jet Tempur F-16 NATO Dilaporkan Tewas dalam Serangan Rudal Rusia

Minggu, 19 Januari 2025 - 05:56 WIB
loading...
Pilot Jet Tempur F-16...
Seorang pilot jet tempur F-16 NATO, yang melatih para pilot Ukraina, dilaporkan tewas dalam serangan rudal Rusia di Ukraina. Foto/Screengrab video CNN
A A A
KYIV - Seorang pilot jet tempur F-16 NATO, yang melatih para pilot Ukraina, dilaporkan tewas dalam serangan rudal Rusia di Ukraina pada hari Sabtu.

Kantor berita TASS, mengutip sumber dalam penegakan hukum Rusia, melaporkan Jepp Hansen—pilot NATO asal Denmark yang melatih pilot-pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16—tewas dalam serangan di sebuah pusat pelatihan di kota Kryvyi Rih (Krivoy Rog dalam bahasa Rusia), Ukraina tengah.

Sebelumnya, surat kabar Gazeta melaporkan bahwa pasukan Rusia menggunakan rudal Iskander untuk menghancurkan sebuah gedung universitas tertutup di kota yang telah diubah menjadi barak oleh militer Ukraina. Bagian atas gedung empat lantai itu hampir hancur total, sementara fasad gedung mengalami kerusakan berat.



Menurut laporan media-media Rusia, mengutip unggahan teman Hansen di media sosial, pilot asal Denmark itu memiliki pengalaman signifikan dalam menerbangkan jet F-16 dan telah melatih ratusan warga Ukraina untuk mengoperasikan pesawat tersebut.

Baik Denmark maupun Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari laporan kematian Hansen secara resmi.

Tahun lalu, Belanda dan Denmark mengirimkan 20 unit jet tempur F-16 ke Ukraina dan telah berjanji untuk mengirimkan lebih banyak lagi sepanjang tahun 2025. Norwegia, Belgia, dan Yunani juga telah berjanji untuk mengirimkan sejumlah jet tempur ke Kyiv.

Moskow telah mengecam pengiriman senjata Barat, memperingatkan bahwa hal itu hanya akan memperpanjang konflik tanpa mengubah hasilnya. Moskow juga mengatakan bahwa pengiriman F-16 merupakan eskalasi permusuhan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Trump Akhirnya Bilang...
Trump Akhirnya Bilang Akan Turunkan Tarif untuk China, Menyerah?
Rekomendasi
KPK Sebut KONI Jawa...
KPK Sebut KONI Jawa Timur Terima Dana Hibah dari APBD
Adies Kadir Harap Mutasi...
Adies Kadir Harap Mutasi Besar-besaran Hakim Benahi Lembaga Peradilan
Kunker ke Sumsel, Prabowo...
Kunker ke Sumsel, Prabowo Bakal Luncurkan Gerina hingga Tanam Raya
Berita Terkini
Paus Fransiskus Bukanlah...
Paus Fransiskus Bukanlah Nama Asli, Ini Nama Aslinya
24 menit yang lalu
70 Eks Tentara Wanita...
70 Eks Tentara Wanita Israel Desak Pemerintahan Netanyahu Bebaskan Tawanan Gaza
1 jam yang lalu
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
1 jam yang lalu
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
2 jam yang lalu
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
3 jam yang lalu
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
4 jam yang lalu
Infografis
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur F-35 AS Dibatalkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved