Siapa yang Kalah dalam Perang Gaza, Hamas atau Netanyahu?

Jum'at, 17 Januari 2025 - 14:39 WIB
loading...
Siapa yang Kalah dalam...
Pejuang Hamas berada di terowongan bawah tanah. Foto/X/irna
A A A
GAZA - Akhirnya, setelah 15 bulan serangan brutal dan melakukan kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, negara pendudukan Israel menyetujui gencatan senjata tanpa mencapai satu pun tujuan yang dideklarasikan di awal genosida.

Sejak awal, Israel sesumbar bertujuan menghancurkan Hamas, membebaskan tahanan Israel di Gaza, dan memastikan kembalinya para pemukim Zionis ke permukiman di pinggiran Gaza dengan selamat.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan rombongan fanatiknya mengerahkan segala upaya untuk menghancurkan Gaza dan membunuh penduduknya di depan seluruh dunia, menggunakan senjata mematikan paling canggih dan mengancam akan memaksa mereka keluar dari Gaza atau memusnahkan mereka.

“Amerika Serikat (AS) dan banyak negara lain, termasuk negara-negara Barat, Arab, dan Muslim seperti Jerman, Prancis, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), dan Arab Saudi dengan jelas mendukung genosida Israel di Gaza. Banyak dari mereka yang terlibat langsung dalam kejahatan perang tersebut,” ungkap Motasem A Dalloul, koresponden Middle East Monitor di Jalur Gaza.

Setelah semua ini, tentara Netanyahu yang tidak bermoral tidak dapat membebaskan kecuali beberapa tahanan Israel.

Setelah 54 hari genosida, dia membebaskan puluhan dari mereka hanya melalui kesepakatan dengan Perlawanan Palestina.

Jika Hamas bersikeras untuk tidak memberikan isyarat niat baik, mereka tidak akan dibebaskan.

“Malam ini, setelah 467 hari melakukan genosida yang disiarkan langsung, Netanyahu berlutut dan setuju untuk membuat kesepakatan dengan Hamas yang menjamin pembebasan tahanan Israel,” ujar Motasem A Dalloul.

Mengacu pada teks kesepakatan, jelas kesepakatan tersebut memenuhi hampir semua tuntutan yang diajukan Hamas selama perang, dan sangat jelas bahkan satu tuntutan pun dari Netanyahu belum dipenuhi.

Selain itu, Pendudukan Israel terjerumus ke rawa-rawa yang tidak diharapkannya sama sekali. Pada saat yang sama, prediksi mendiang pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Al Sinwar, menjadi kenyataan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
65.000 Anak Gaza Dirawat...
65.000 Anak Gaza Dirawat di Rumah Sakit karena Gizi Buruk, 1,1 Juta Warga Kelaparan Tiap Hari
Israel Tolak Usulan...
Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dengan Hamas
Amnesty Tegaskan Israel...
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Siapa Pierbattista Pizzaballa?...
Siapa Pierbattista Pizzaballa? Calon Kuat Penerus Paus Fransiskus yang Berani Bela Gaza dari Zionis Israel
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Cegah Kekerasan Remaja,...
Cegah Kekerasan Remaja, Seminar Siswa dan Lokakarya Guru Digelar di Dompu NTB
Guru Biologi SMA di...
Guru Biologi SMA di Bandung yang Minta Siswa Gambar Alat Kelamin saat Ujian Minta Maaf
Konsisten Tumbuh Double...
Konsisten Tumbuh Double Digit, Pendapatan Bluebird di Kuartal I 2025 Naik 16%
Berita Terkini
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
20 menit yang lalu
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
1 jam yang lalu
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
2 jam yang lalu
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
2 jam yang lalu
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
3 jam yang lalu
Modi Berikan Wewenang...
Modi Berikan Wewenang Penuh pada Militer India untuk Menyerang Pakistan
4 jam yang lalu
Infografis
Dokumen CIA Prediksi...
Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved