AS Katanya Demokratis, tapi Jurnalis Diborgol saat Bertanya pada Menlu Blinken soal Gaza

Jum'at, 17 Januari 2025 - 13:06 WIB
loading...
AS Katanya Demokratis,...
Jurnalis independen Amerika Serikat Sam Husseini diseret keluar dari konferensi pers terakhir Menlu Amerika Antony Blinken setelah mencoba mengajukan pertanyaan tentang gencatan senjata Gaza. Foto/Screengrab video BBC
A A A
WASHINGTON - Jurnalis independen Amerika Serikat (AS) Sam Husseini diborgol dan diseret keluar dari konferensi pers terakhir Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Antony Blinken setelah mencoba mengajukan pertanyaan tentang gencatan senjata Gaza.

Blinken pada hari Kamis mengeklaim bahwa empat tahun terakhir telah menyaksikan diplomasi yang berhasil, termasuk gencatan senjata, meskipun Israel dan Hamas memberikan pujian kepada Presiden terpilih Donald Trump atas kesepakatan tersebut.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh jurnalis Ryan Grim dari DropSite News, beberapa petugas Dinas Keamanan Diplomatik (DSS) berseragam terlihat mendekati Husseini, yang duduk di ruang konferensi pers.

“Lepaskan tanganmu dariku!” teriak Husseini saat para petugas menangkapnya. “Jawab pertanyaanku yang terkutuk tersebut.”



Insiden ini memicu orang-orang pengguna media sosial mempertanyakan klaim AS sebagai negara demokratis ketika melihat jurnalis tersebut merasa kehilangan kebebasan pers-nya justru di instansi pemerintah Amerika.

“Anda menggurui tentang kebebasan pers!” serunya. “Saya mengajukan pertanyaan setelah diberitahu oleh [juru bicara Departemen Luar Negeri] Matt Miller bahwa dia tidak akan menjawab pertanyaan saya.”

Blinken menanggapi bahwa jurnalis harus “menghormati proses” dan bahwa dia akan menjawab pertanyaan setelah dia selesai berpidato.

“Semua orang dari Amnesty International hingga ICJ [Mahkamah Internasional] mengatakan bahwa Israel melakukan genosida dan pemusnahan dan Anda menyuruh saya untuk menghormati proses tersebut?” balas teriak Husseini.

“Penjahat! Mengapa Anda tidak berada di Den Haag?” imbuh dia berulang kali, saat petugas DSS membawanya keluar dari ruang briefing Kementerian Luar Negeri AS.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Ramadan Berlalu, PM...
Ramadan Berlalu, PM Netanyahu Janji Lanjutkan Rencana Pengusiran Warga Gaza
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
Profil Lennox Lewis:...
Profil Lennox Lewis: Mantan Juara Kelas Berat Tak Terbantahkan yang Takut Hadapi Holyfield
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Berita Terkini
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
1 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
6 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
7 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
8 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
9 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
10 jam yang lalu
Infografis
Kabar 100 Warga Gaza...
Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia Disangkal Kemlu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved