Seteru Memanas, Ukraina Ingin Gantikan Hongaria di NATO

Jum'at, 10 Januari 2025 - 08:09 WIB
loading...
A A A
"Jika pihak Hongaria memprioritaskan penguatan Rusia daripada Uni Eropa dan Amerika Serikat, mereka harus mengakuinya secara terbuka. Ukraina akan siap mengisi kekosongan di Uni Eropa dan NATO jika Hongaria memilih untuk mengosongkannya demi keanggotaan di CIS atau CSTO [Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif dan Persemakmuran Negara-negara Merdeka]," papar Kementerian Luar Negeri Ukraina.

Menteri Luar Negeri Hongaria Péter Szijjártó mengkritik rancangan undang-undang (RUU) Parlemen Ukraina yang mengusulkan penutupan rute transportasi gas alam dan minyak bumi dari Rusia selama keadaan perang, menganggapnya "tidak dapat diterima" dalam sebuah posting di Facebook.

Szijjártó menulis: "Kyiv perlu fokus pada realitas: di negara-negara anggota Uni Eropa, keputusan diambil dengan suara bulat tentang perekrutan anggota baru. Dengan kata lain, setiap negara anggota harus memberikan suara ya."

"Merupakan hak kedaulatan setiap negara untuk memutuskan dari mana dan melalui rute mana Dia mengambil pembawa energi yang diperlukan untuk operasinya. Tidak ada pihak luar yang memiliki suara dalam hal ini. Tidak ada pihak yang berhak memaksakan pengadaan energi yang lebih mahal dan tidak aman kepada negara lain," imbuh dia.

Ukraina dan Hongaria pernah berselisih pada beberapa kesempatan sebelumnya karena hubungan dekat Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Perdana Menteri Viktor Orbán, dan Budapest menentang berbagai sanksi Eropa terhadap Rusia.

Hongaria telah memperluas impor gas Rusia sejak perang dimulai hampir empat tahun lalu dan telah menyuarakan penentangannya terhadap bantuan militer dan keuangan Eropa untuk Ukraina, menurut laporan Al Jazeera.

Zelensky telah mendorong untuk memajukan masuknya Kyiv ke NATO sebagai bagian dari "rencana kemenangan"-nya yang diperkenalkan pada musim gugur 2024, dengan banyak negara, termasuk Hongaria, menentang langkah tersebut.

Ukraina juga mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Uni Eropa segera setelah perang dimulai pada Februari 2022, dan Uni Eropa memutuskan untuk memulai negosiasi aksesi dengan Kyiv pada 2023, dengan pertemuan pertama berlangsung pada Juni 2024.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
Kerja Sama Antariksa,...
Kerja Sama Antariksa, Rusia Siap Bantu Indonesia Kirim Kosmonot ke Luar Angkasa
Rekomendasi
Media Asing Soroti Kekalahan...
Media Asing Soroti Kekalahan Telak Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Sebut Piala Dunia Bakal Sulit
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Proaktif Dalam Pelayanan...
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
Berita Terkini
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
1 jam yang lalu
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
2 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
2 jam yang lalu
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
3 jam yang lalu
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
4 jam yang lalu
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
6 jam yang lalu
Infografis
Pilot Jet Tempur F-16...
Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved