China Diserukan Usir atau Tabrak Kapal Perang India jika Masuk Laut China Selatan

Rabu, 02 September 2020 - 07:34 WIB
loading...
China Diserukan Usir...
Kawasan Laut China Selatan yang jadi sengketa antara China dan beberapa negara Asia lainnya. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Media pemerintah di Beijing menyerukan militer China untuk mengusir atau bahkan menabrak kapal-kapal perang India jika kembali memasuki Laut China Selatan . Seruan ini muncul setelah New Delhi dikhawatirkan Beijing akan bergabung dengan Amerika Serikat (AS) untuk patroli kebebasan navigasi di kawasan yang jadi sengketa banyak negara tersebut.

(Baca : China Sudah Ungguli AS dalam Jumlah AL, Rudal Darat dan Sistem Rudal Udara )
(Baca : Pentagon: China Lirik Indonesia untuk Jadi Pangkalan Militernya )

Beijing dan New Delhi sendiri sedang beristegang setelah pasukan kedua pihak kembali bentrok di timur Ladakh. Bentrokan pada malam 29-30 Agustus lalu tidak menimbulkan korban jiwa, berbeda dengan bentrokan pada Juni yang menewaskan sekitar 20 tentara India.

(Baca: Diseret China dalam Konflik Laut China Selatan, Indonesia Waspadalah )

Global Times, tabloid yang dikendalikan oleh Partai Komunitas China, membuat seruan kepada militer Beijing untuk mengusir kapal-kapal perang India jika kembali masuk perairan sengketa di Laut China Selatan. Seruan itu mengutip pakar Angkatan Laut Beijing, Li Jie.

"Jika kapal India mengambil tindakan apa pun untuk merusak hak maritim China atau menantang kedaulatan teritorial China, China harus mengusirnya atau bahkan lakukan tabrakan yang wajar," tulis Global Times, Rabu (2/9/2020), mengutip saran Li.

"Jika kapal perang India semakin meningkatkan tindakan, China harus membuat rencana darurat dan menanganinya secara efektif," lanjut media pemerintah tersebut.

(Baca: Media China Sentil Indonesia karena Menentang Klaim China di Laut China Selatan )

Li memperingatkan India secara khusus untuk tidak bekerja sama dengan AS melawan China. "Kemungkinan bahwa India akan meningkatkan aksi petualangan di Laut China Selatan tidak dapat dikesampingkan," katanya.

“Ini bisa mencakup partisipasi dalam latihan bersama di Laut China Selatan dengan AS. India bahkan mungkin mengirim kapal induk ke wilayah itu di masa depan," ujarnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sosok Asim Munir, Jenderal...
Sosok Asim Munir, Jenderal Pakistan Penghafal Al-Qur'an yang Bikin India Marah
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
Siap Berperang dengan...
Siap Berperang dengan India, Militer Pakistan Gelar Latihan Peluncuran Rudal
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Puluhan Tahun Jadi Objek...
Puluhan Tahun Jadi Objek Wisata, Trump Perintahkan Penjara Alcatraz Kembali Dibuka
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
28 PTN Resmi Buka Penerimaan...
28 PTN Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru lewat SMMPTN Barat 2025
Ketua DPP Nasdem: Pembangunan...
Ketua DPP Nasdem: Pembangunan Kantor DPD di Karawang Kokohkan Eksistensi Partai
Peduli Korban PHK, Pesantren...
Peduli Korban PHK, Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Buka Beasiswa bagi Santri
Berita Terkini
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Setelah Ancam Hancurkan...
Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi
Infografis
China Klaim Rudal Naga...
China Klaim Rudal Naga Api 480 Mampu Tenggelamkan Kapal Perang AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved