Tim KBRI Beijing Hampir Masuk Wuhan untuk Evakuasi WNI
A
A
A
JAKARTA - Tim dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing sudah bergerak ke wilayah-wilayah terdampak virus Corona jenis baru, 2019-nCoV , di China. Tim bahkan hampir memasuki kota Wuhan untuk mengevakuasi para warga negara Indonesia (WNI) dari kota yang dilanda wabah virus tersebut.
"Kami mendapat laporan mereka sudah hampir sampai ke wilayah Wuhan . Dengan demikian dari sana mereka akan bergerak untuk mengkoordinir pergerakan dari masyarakat kita untuk berkumpul di Wuhan untuk bisa dibawa pulang ke Tanah Air," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah, Jumat (31/1/2020). (Baca: KBRI Beijing Imbau Para WNI Segera Tinggalkan China )
Diplomat yang akrab disapa Faiza itu menuturkan pemerintah saat ini tengah menggodok sejumlah skema pemulangan WNI dari Wuhan, China. Skema yang akan dipakai adalah skema yang paling efektif.
"Skema pemulangan kita juga masih (dengan) merancang beberapa opsi yang sebenernya. Namun yang diharapkan, yang dapat kita lakukan adalah suatu skema yang betul-betul efisien dan efektif, dengan satu pesawat idealnya (para WNI) bisa langsung kumpulkan dan dijemput ke Tanah Air," katanya.
Ditanya kapan pastinya evakuasi para WNI akan dilakukan, Faiza mengatakan secepatnya. "Kita harapkan bisa kita lakukan secepatnya," ujarnya, tanpa menyebut hari atau tanggal. (Baca juga: UPDATE-Virus Corona China: 213 Orang Meninggal, 9.096 Terinfeksi )
Sementara itu, jumlah orang di China yang meninggal akibat wabah virus Corona jenis baru ini bertambah lagi menjadi 213 orang. Jumlah ini akumulasi dari tambahan kematian di Hubei sebanyak 42 orang pada hari ini.
Angka-angka terbaru ini muncul beberapa jam setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat global atas patogen mematikan, yang telah menyebar ke sejumlah negara.
"Kami mendapat laporan mereka sudah hampir sampai ke wilayah Wuhan . Dengan demikian dari sana mereka akan bergerak untuk mengkoordinir pergerakan dari masyarakat kita untuk berkumpul di Wuhan untuk bisa dibawa pulang ke Tanah Air," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah, Jumat (31/1/2020). (Baca: KBRI Beijing Imbau Para WNI Segera Tinggalkan China )
Diplomat yang akrab disapa Faiza itu menuturkan pemerintah saat ini tengah menggodok sejumlah skema pemulangan WNI dari Wuhan, China. Skema yang akan dipakai adalah skema yang paling efektif.
"Skema pemulangan kita juga masih (dengan) merancang beberapa opsi yang sebenernya. Namun yang diharapkan, yang dapat kita lakukan adalah suatu skema yang betul-betul efisien dan efektif, dengan satu pesawat idealnya (para WNI) bisa langsung kumpulkan dan dijemput ke Tanah Air," katanya.
Ditanya kapan pastinya evakuasi para WNI akan dilakukan, Faiza mengatakan secepatnya. "Kita harapkan bisa kita lakukan secepatnya," ujarnya, tanpa menyebut hari atau tanggal. (Baca juga: UPDATE-Virus Corona China: 213 Orang Meninggal, 9.096 Terinfeksi )
Sementara itu, jumlah orang di China yang meninggal akibat wabah virus Corona jenis baru ini bertambah lagi menjadi 213 orang. Jumlah ini akumulasi dari tambahan kematian di Hubei sebanyak 42 orang pada hari ini.
Angka-angka terbaru ini muncul beberapa jam setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan darurat global atas patogen mematikan, yang telah menyebar ke sejumlah negara.
(mas)