Iran Ungkap Perlawanan Baru terhadap Israel akan Muncul di Suriah
loading...
A
A
A
TEHERAN - Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Akbar Ahmadian mengatakan kelompok baru akan muncul di Suriah untuk melawan Israel setelah jatuhnya Presiden Bashar al-Assad.
“Dengan pendudukan wilayah Suriah oleh rezim Zionis, perlawanan baru telah lahir yang akan terwujud di tahun-tahun mendatang,” ungkap Ahmadian, dilansir kantor berita IRNA.
Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Oman pada hari Senin, Ahmadian menegaskan “poros perlawanan” anti-Israel yang dipimpin Iran “tidak melemah” setelah jatuhnya Assad pada tanggal 8 Desember, sekutu lama Teheran.
Assad melarikan diri dari Suriah setelah pasukan pemberontak yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) merebut ibu kota setelah serangan kilat.
Sekutu Teheran lainnya di kawasan tersebut, termasuk Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, telah mengalami pukulan berat dalam konflik dengan Israel sejak pecahnya perang Gaza pada tahun 2023.
Iran diduga menggunakan Suriah yang dipimpin Assad sebagai sarana untuk memasok senjata kepada kelompok tersebut.
“Dengan pendudukan wilayah Suriah oleh rezim Zionis, perlawanan baru telah lahir yang akan terwujud di tahun-tahun mendatang,” ungkap Ahmadian, dilansir kantor berita IRNA.
Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Oman pada hari Senin, Ahmadian menegaskan “poros perlawanan” anti-Israel yang dipimpin Iran “tidak melemah” setelah jatuhnya Assad pada tanggal 8 Desember, sekutu lama Teheran.
Assad melarikan diri dari Suriah setelah pasukan pemberontak yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) merebut ibu kota setelah serangan kilat.
Sekutu Teheran lainnya di kawasan tersebut, termasuk Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, telah mengalami pukulan berat dalam konflik dengan Israel sejak pecahnya perang Gaza pada tahun 2023.
Iran diduga menggunakan Suriah yang dipimpin Assad sebagai sarana untuk memasok senjata kepada kelompok tersebut.
(sya)