Kata Menlu Retno, Opsi Evakuasi WNI di Wuhan Sedang Dibahas

Selasa, 28 Januari 2020 - 13:38 WIB
Kata Menlu Retno, Opsi Evakuasi WNI di Wuhan Sedang Dibahas
Kata Menlu Retno, Opsi Evakuasi WNI di Wuhan Sedang Dibahas
A A A
JAKARTA - Opsi evakuasi bagi warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan , China, masih sangat terbuka dan sedang dibahas. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi, Selasa (28/1/2020).

"Tentunya opsi ini adalah opsi yang terbuka dan sekali lagi evakuasi di dalam status sebuah wilayah yang 'lockdown' tidak bisa dilakukan dengan serta merta. Kita harus bicara dengan otoritas mereka, ada aturan-aturannya," kata Menlu Retno. (Baca: Virus Corona Mengganas, Makanan WNI di Wuhan Hanya Cukup 5 Hari )

Wuhan, kota yang jadi pusat wabah virus Corona jenis baru; 2019-nCoV , sudah ditutup sejak Kamis pekan lalu oleh pemerintah China. Status "lockdown" itulah yang membuat pemerintah setiap negara tidak bisa sembarangan melakukan evakuasi warganya.

"Kemarin kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan semua pihak, baik wakil dari Kemenkopolhukam (Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan) dengan TNI AU (Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Udara), TNI sendiri dengan Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dan lain-lain mulai memetakan apabila opsi tersebut diambil, maka seperti apa, baik dari rutenya kemudian persyaratannya dan sebagainya karena antara lain tentunya ada persyaratan yang terkait dengan karantina sebelum berangkat dan setiba mereka di sini," papar Retno.

Retno menuturkan pembahasan mengenai opsi evakusi terus dilakukan dan hari ini ada rapat di bawah pimpinan Menko PMK (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) untuk mematangkan hal tersebut. Jadi, sambung dia, sekali lagi pemerintah memberikan perhatian yang besar untuk melindungi keselamatan dan kesehatan WNI di Wuhan. (Baca juga: UPDATE-Virus Corona China: 106 Orang Tewas, 4.000 Terinfeksi )

"Kita akan upayakan yang terbaik untuk mereka tentunya situasinya adalah situasi khusus dan kita akan terus melakukan koordinasi (dengan) otoritas China. Kemarin pagi saya melakukan komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Australia dan saya juga menanyakan mengenai opsi evakuasi dan jawabannya sama dalam artian mereka sedang merancang dan berbicara dengan otoritas China mengenai kemungkinan opsi ini," imbuh dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3536 seconds (0.1#10.140)