Bagaimana 1.100 Tentara Korea Utara Dibantai Ukraina?

Senin, 23 Desember 2024 - 21:17 WIB
loading...
A A A
Temuan terbaru ini sejalan dengan laporan Badan Intelijen Nasional, yang memberi tahu anggota parlemen bahwa "Rusia mungkin menawarkan manfaat timbal balik" atas kontribusi militer Korea Utara, termasuk "memodernisasi persenjataan konvensional Korea Utara."



Korea Utara dan Rusia telah memperkuat hubungan militer mereka sejak invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022.

Pakta pertahanan penting antara Pyongyang dan Moskow, yang ditandatangani pada bulan Juni, mulai berlaku bulan ini.

Para ahli mengatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sangat ingin memperoleh teknologi canggih dari Rusia dan pengalaman tempur bagi pasukannya.

Pyongyang pada hari Kamis mengecam apa yang disebutnya sebagai "provokasi sembrono" oleh Amerika Serikat dan sekutunya atas pernyataan bersama yang mengkritik dukungan Korea Utara terhadap perang Rusia di Ukraina, termasuk pengerahan pasukan.

Korea Selatan dan Ukraina mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan memperdalam kerja sama keamanan sebagai tanggapan atas "ancaman" yang ditimbulkan oleh pengerahan pasukan Korea Utara, tetapi tidak disebutkan tentang potensi pengiriman senjata dari Seoul ke Kyiv.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan pada awal November bahwa Seoul "tidak menutup kemungkinan untuk menyediakan senjata" bagi Ukraina, yang akan menandai perubahan signifikan dalam kebijakan lama yang melarang penjualan senjata ke negara-negara yang sedang berkonflik.

Militer Korea Utara juga terlihat membangun pagar baru yang membentang sepanjang 40 kilometer (25 mil) di sepanjang perbatasan dengan Korea Selatan, menguji pagar kawat berduri listrik dengan apa yang tampak seperti kambing.

Sebuah foto yang disediakan oleh JCS menunjukkan seorang tentara Korea Utara memegang apa yang tampak seperti kambing di depan pagar kawat berduri.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1195 seconds (0.1#10.140)