PM Negara NATO Ini Mendadak Temui Putin, Sebut Merespons Ancaman Zelensky

Senin, 23 Desember 2024 - 09:56 WIB
loading...
PM Negara NATO Ini Mendadak...
PM Slovakia Robert Fico (kiri) mengadakan pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin selama kunjungan mendadaknya ke Rusia. Foto/Artyom Geodakyan/TASS
A A A
MOSKOW - Perdana Menteri (PM) Slovakia Robert Fico mengadakan pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin selama kunjungan mendadaknya ke Rusia.

Kunjungan pemimpin negara anggota NATO dan Uni Eropa ke Moskow ini menjadi pemandangan langka, mengingat blok tersebut menjadi pendukung utama Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Setelah bertemu Putin di Kremlin pada Minggu malam, Fico mem-posting komentar di Facebook, memberikan wawasan tentang diskusi mereka dan mencatat bahwa para pemimpin Uni Eropa telah diberitahu tentang tujuan perjalanannya.



Fico mengaku pertemuannya dengan Putin untuk merespons ancaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terhadap transit gas Rusia ke Slovakia.

"Pertemuan saya hari ini merupakan respons terhadap Presiden Ukraina Zelensky, yang, menjawab pertanyaan pribadi saya pada hari Kamis, mengatakan bahwa dia menentang setiap transit gas melalui Ukraina ke wilayah kami," kata Fico, menambahkan bahwa pemimpin Ukraina tersebut juga telah melobi para pendukungnya di Uni Eropa untuk menjatuhkan sanksi terhadap sektor energi nuklir Rusia.

"Sikap seperti itu merugikan Slowakia secara finansial dan mengancam pengoperasian pembangkit listrik tenaga nuklir di Slowakia, yang tidak dapat diterima," imbuh Fico, seperti dikutip dari The Moscow Times, Senin (23/12/2024).

Menurutnya, sudah menjadi tugasnya untuk melindungi dan mempromosikan politik kedaulatan Slowakia di keempat arah.

Dalam pernyataan singkatnya tentang pertemuan tersebut, Kremlin hanya menyatakan bahwa Putin menjamu Fico untuk "kunjungan kerja" dan bahwa ajudan presiden Yury Ushakov juga hadir selama pembicaraan mereka.

Fico telah menjadi salah satu pemimpin Uni Eropa yang paling kritis terhadap dukungan Barat pada Ukraina, di mana pemerintahannya menghentikan bantuan militer ke Kyiv.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1083 seconds (0.1#10.140)