Bos Mossad Desak Israel Luncurkan Serangan Langsung ke Iran

Senin, 23 Desember 2024 - 08:43 WIB
loading...
Bos Mossad Desak Israel...
Direktur Mossad David Barnea desak militer Israel luncurkan serangan langsung ke Iran sebagai balasan atas serangan rudal Houthi Yaman yang hantam Tel Aviv. Foto/Mostafa Alkharouf/Anadolu Agency
A A A
TEL AVIV - Direktur Mossad David Barnea telah mendesak militer Israel untuk melancarkan serangan langsung terhadap Iran. Desakan tersebut sebagai respons atas serangan rudal Houthi yang menghantam Tel Aviv.

Mossad adalah badan intelijen Israel untuk operasi di luar negeri.

Desakan bos Mossad tersebut muncul selama konsultasi keamanan tingkat tinggi setelah serangan rudal balistik Houthi Yaman menembus pertahanan udara Iron Dome dan meledak di pusat kota Tel Aviv, melukai 16 orang termasuk seorang anak perempuan berusia tiga tahun.



"Kita perlu menargetkan kepala; menyerang Houthi saja tidak akan cukup," kata Barnea selama pertemuan tersebut, menurut sumber keamanan senior Israel, yang dilansir Channel13, Senin (23/12/2024).

Seruan Barnea itu dengan asumsi bahwa Iran, sebagai pendukung utama milisi Houthi Yaman, harus menghadapi konsekuensi langsung.

Serangan rudal Houthi itu terjadi meskipun ada upaya intersepsi, dengan rekaman dramatis yang menunjukkan dua rudal pencegat Israel gagal menghentikan proyektil yang masuk.

Menurut para pejabat keamanan, para korban menderita luka ringan akibat pecahan kaca ketika rudal Houthi menghantam target.

Insiden itu menandai peningkatan signifikan dalam kemampuan Houthi untuk menyerang jauh di dalam Israel dan telah mendorong diskusi intensif dalam lembaga keamanan Israel tentang respons yang tepat.

Para pejabat pertahanan senior Israel telah mengadakan beberapa pertemuan darurat selama 24 jam terakhir untuk membahas opsi respons, dengan rekomendasi Barnea yang mewakili salah satu proposal paling agresif dari pimpinan keamanan Israel.

Desakan bos Mossad itu muncul beberapa jam setelah komentar samar Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bahwa "mitra" Iran tidak dikendalikan oleh Teheran.

"Mereka (musuh) secara konsisten mengatakan bahwa Republik Islam telah kehilangan proksi regionalnya—ini adalah kesalahan lain! Republik Islam tidak memiliki pasukan proksi," kata Khamenei.

Pemimpin Tertinggi Iran itu mengatakan bahwa kelompok-kelompok seperti Ansurallah Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon, dan organisasi Hamas dan Jihad Islam di Palestina beroperasi berdasarkan keyakinan mereka sendiri, bukan arahan Iran.

"Mereka didorong oleh keyakinan mereka; mereka berjuang karena keyakinan mereka, bukan atas nama kita," katanya pada 22 Desember.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2256 seconds (0.1#10.140)