Sedang Perang Lawan Rusia, Zelensky Justru Pecat Banyak Diplomat Termasuk Dubes Ukraina di Indonesia
loading...
A
A
A
“Saya telah menyetujui lebih dari 30 keputusan. Keputusan ini dan keputusan lainnya akan segera dikeluarkan, sesuai dengan prosedur diplomatik,” kata Zelensky.
Surat kabar Kyiv Independent melaporkan: "Pengangkatan tersebut mengikuti perombakan signifikan dalam kerangka diplomatik dan pemerintahan Ukraina awal tahun ini."
Roman Sheremeta, rektor pendiri American University Kyiv, mem-posting di X: "Zelensky telah menunjuk duta besar baru Ukraina untuk Hungaria: profesor Fedir Shandor.
"Shandor telah bergabung dengan tentara pada bulan Februari tahun lalu dan memberikan ceramah kepada para mahasiswanya langsung dari parit selama jeda di antara pertempuran. Seperti inilah keberanian!" tulisnya.
Perombakan korps diplomatik ini terjadi beberapa hari sebelum perang memasuki tahun kritis di mana Kyiv akan berusaha untuk mengonsolidasikan dukungan Barat.
Kyiv Independent melaporkan bahwa pengumuman Zelensky muncul setelah parlemen Ukraina mengonfirmasi Andrii Sybiha sebagai menteri luar negeri baru pada 5 September setelah pengunduran diri Dmytro Kuleba. “Itu semua adalah bagian dari pergeseran tim diplomatik Kyiv di tengah tantangan yang ditimbulkan oleh perang," tulis media tersebut.
Surat kabar Kyiv Independent melaporkan: "Pengangkatan tersebut mengikuti perombakan signifikan dalam kerangka diplomatik dan pemerintahan Ukraina awal tahun ini."
Roman Sheremeta, rektor pendiri American University Kyiv, mem-posting di X: "Zelensky telah menunjuk duta besar baru Ukraina untuk Hungaria: profesor Fedir Shandor.
"Shandor telah bergabung dengan tentara pada bulan Februari tahun lalu dan memberikan ceramah kepada para mahasiswanya langsung dari parit selama jeda di antara pertempuran. Seperti inilah keberanian!" tulisnya.
Perombakan korps diplomatik ini terjadi beberapa hari sebelum perang memasuki tahun kritis di mana Kyiv akan berusaha untuk mengonsolidasikan dukungan Barat.
Kyiv Independent melaporkan bahwa pengumuman Zelensky muncul setelah parlemen Ukraina mengonfirmasi Andrii Sybiha sebagai menteri luar negeri baru pada 5 September setelah pengunduran diri Dmytro Kuleba. “Itu semua adalah bagian dari pergeseran tim diplomatik Kyiv di tengah tantangan yang ditimbulkan oleh perang," tulis media tersebut.
(mas)