Mobil Tabrak Para Pengunjung Pasar Natal Jerman, 2 Orang Tewas
loading...
A
A
A
BERLIN - Satu mobil BMW berwarna gelap menabrak para pengunjung pasar Natal yang ramai di Magdeburg, Jerman, pada Jumat malam (20/12/2024).
Insiden itu menewaskan dua orang dan melukai hingga 70 orang, menurut pihak berwenang.
Pengemudi, yang diidentifikasi sebagai seorang dokter dari Arab Saudi, ditangkap di tempat kejadian.
Perdana Menteri Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff, mengonfirmasi seorang anak kecil termasuk di antara dua korban tewas.
Awalnya, BILD melaporkan sumbernya mengindikasikan hingga 11 orang kemungkinan tewas, tetapi kemudian mencatat informasi tentang jumlah korban tewas saling bertentangan.
“Tersangka adalah seorang dokter Saudi berusia 50 tahun yang datang ke Jerman pada tahun 2006 dan memegang izin tinggal tetap,” ungkap Menteri Dalam Negeri Saxony-Anhalt, Tamara Zieschang, pada konferensi pers. Pelaku mengendarai mobil sewaan, menurut Haseloff.
Investigasi terhadap motif pengemudi masih berlangsung, dengan media lokal melaporkan pihak berwenang memperlakukan insiden itu sebagai dugaan serangan teror.
Polisi sedang menyelidiki apakah dia bertindak sendiri. Serangan itu terjadi pada pukul 19.04 waktu setempat, ketika kendaraan itu dilaporkan melaju kencang sejauh 400 meter melalui pasar perayaan Natal di dekat balai kota bersejarah kota itu, membuat para pembeli yang panik berlarian ke segala arah.
Para saksi mata menggambarkan mobil itu melaju langsung ke kerumunan sementara teriakan ketakutan menggema di jalan.
Paramedis bergegas ke tempat kejadian, mendirikan tenda-tenda darurat untuk merawat yang terluka.
Gelombang pertama pasien, 10 hingga 20 orang, diangkut ke Rumah Sakit Universitas Magdeburg, yang menyiapkan tempat tidur perawatan intensif tambahan.
Satu video grafis yang belum dikonfirmasi beredar di media sosial menunjukkan mobil itu menabrak pasar yang ramai.
Yang lain menunjukkan orang-orang tergeletak di tanah dan banyak polisi di daerah itu. Keaslian video ini juga belum dikonfirmasi.
"Ini adalah peristiwa yang mengerikan, terutama sekarang menjelang Natal," ujar Haseloff, yang pergi ke Magdeburg untuk menilai situasi.
"Gambar-gambarnya mengerikan," papar juru bicara pemerintah kota Michael Reif.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan belasungkawa di media sosial, “Laporan dari Magdeburg menunjukkan hal-hal buruk. Pikiran saya bersama para korban dan keluarga mereka. Kami berdiri di sisi mereka dan warga Magdeburg.”
Para pemimpin politik di seluruh negeri menyuarakan keterkejutan mereka. Pemimpin CDU Friedrich Merz menulis, “Ini adalah berita yang sangat menghancurkan dari Magdeburg. Pikiran saya bersama para korban dan keluarga mereka. Saya berterima kasih kepada layanan darurat yang merawat yang terluka.”
Pemimpin AfD Alice Weidel menambahkan, “Foto-foto dari Magdeburg mengejutkan! Pikiran saya bersama para korban dan yang terluka. Kapan kegilaan ini akan berakhir?”
Pihak berwenang telah menutup pasar Natal dan menghimbau masyarakat menghindari area tersebut.
“Tolong biarkan layanan darurat melakukan pekerjaan mereka dan meninggalkan pasar dengan tertib,” ungkap penyelenggara memperingatkan di Instagram.
Terletak di sebelah barat Berlin, Magdeburg adalah ibu kota negara bagian Saxony-Anhalt, dengan populasi sekitar 240.000 jiwa.
Insiden itu menewaskan dua orang dan melukai hingga 70 orang, menurut pihak berwenang.
Pengemudi, yang diidentifikasi sebagai seorang dokter dari Arab Saudi, ditangkap di tempat kejadian.
Perdana Menteri Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff, mengonfirmasi seorang anak kecil termasuk di antara dua korban tewas.
Awalnya, BILD melaporkan sumbernya mengindikasikan hingga 11 orang kemungkinan tewas, tetapi kemudian mencatat informasi tentang jumlah korban tewas saling bertentangan.
“Tersangka adalah seorang dokter Saudi berusia 50 tahun yang datang ke Jerman pada tahun 2006 dan memegang izin tinggal tetap,” ungkap Menteri Dalam Negeri Saxony-Anhalt, Tamara Zieschang, pada konferensi pers. Pelaku mengendarai mobil sewaan, menurut Haseloff.
Investigasi terhadap motif pengemudi masih berlangsung, dengan media lokal melaporkan pihak berwenang memperlakukan insiden itu sebagai dugaan serangan teror.
Polisi sedang menyelidiki apakah dia bertindak sendiri. Serangan itu terjadi pada pukul 19.04 waktu setempat, ketika kendaraan itu dilaporkan melaju kencang sejauh 400 meter melalui pasar perayaan Natal di dekat balai kota bersejarah kota itu, membuat para pembeli yang panik berlarian ke segala arah.
Para saksi mata menggambarkan mobil itu melaju langsung ke kerumunan sementara teriakan ketakutan menggema di jalan.
Paramedis bergegas ke tempat kejadian, mendirikan tenda-tenda darurat untuk merawat yang terluka.
Gelombang pertama pasien, 10 hingga 20 orang, diangkut ke Rumah Sakit Universitas Magdeburg, yang menyiapkan tempat tidur perawatan intensif tambahan.
Satu video grafis yang belum dikonfirmasi beredar di media sosial menunjukkan mobil itu menabrak pasar yang ramai.
Yang lain menunjukkan orang-orang tergeletak di tanah dan banyak polisi di daerah itu. Keaslian video ini juga belum dikonfirmasi.
"Ini adalah peristiwa yang mengerikan, terutama sekarang menjelang Natal," ujar Haseloff, yang pergi ke Magdeburg untuk menilai situasi.
"Gambar-gambarnya mengerikan," papar juru bicara pemerintah kota Michael Reif.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan belasungkawa di media sosial, “Laporan dari Magdeburg menunjukkan hal-hal buruk. Pikiran saya bersama para korban dan keluarga mereka. Kami berdiri di sisi mereka dan warga Magdeburg.”
Para pemimpin politik di seluruh negeri menyuarakan keterkejutan mereka. Pemimpin CDU Friedrich Merz menulis, “Ini adalah berita yang sangat menghancurkan dari Magdeburg. Pikiran saya bersama para korban dan keluarga mereka. Saya berterima kasih kepada layanan darurat yang merawat yang terluka.”
Pemimpin AfD Alice Weidel menambahkan, “Foto-foto dari Magdeburg mengejutkan! Pikiran saya bersama para korban dan yang terluka. Kapan kegilaan ini akan berakhir?”
Pihak berwenang telah menutup pasar Natal dan menghimbau masyarakat menghindari area tersebut.
“Tolong biarkan layanan darurat melakukan pekerjaan mereka dan meninggalkan pasar dengan tertib,” ungkap penyelenggara memperingatkan di Instagram.
Terletak di sebelah barat Berlin, Magdeburg adalah ibu kota negara bagian Saxony-Anhalt, dengan populasi sekitar 240.000 jiwa.
(sya)