Tetangga Indonesia Operasikan 72 Jet Tempur Siluman F-35 Siap Tempur, Makin Digdaya di Indo-Pasifik

Jum'at, 20 Desember 2024 - 09:51 WIB
loading...
A A A
Pada tahun 2014, pemerintah telah menyetujui pembelian 72 unit jet F-35A dengan harga yang sangat tinggi yaitu AUD12,4 miliar, jumlah yang mencakup akuisisi pesawat, infrastruktur, dan pelatihan.

Jet F-35A pertama mendarat di Australia pada bulan Desember 2018, dan sejak saat itu, RAAF telah mengintegrasikan pesawat tersebut ke dalam kerangka operasionalnya.

Pada akhir 2024, armada tersebut telah mencapai Kemampuan Operasional Penuh [FOC]. Tonggak penting ini menegaskan bahwa jet-jet tempur tersebut siap untuk bertempur.

Pilot RAAF telah beradaptasi dengan cepat terhadap sistem canggih F-35, memanfaatkan kesadaran situasional, kemampuan siluman, dan keserbagunaan tempurnya yang tak tertandingi.

Dengan jet-jet terakhir yang tersedia, armada tersebut siap menjadi tulang punggung pertahanan udara Australia dan pendorong utama operasi gabungan di kawasan Indo-Pasifik.

“Pengiriman pesawat F-35A Lightning II terakhir merupakan demonstrasi praktis kemampuan Angkatan Udara untuk memberikan kekuatan udara yang sangat efektif sebagai bagian dari kekuatan yang terpadu dan terfokus, sejalan dengan Strategi Pertahanan Nasional,” kata Kepala RAAF Marsekal Udara Stephen Chappell, yang dilansir dari 19fortyfive, Jumat (20/12/2024).

“Warga Australia harus bangga bahwa Angkatan Udara kami menerbangkan pesawat tempur multiperan tercanggih di dunia,” imbuh Chappell.

“Industri pertahanan Australia telah menjadi bagian penting dari keberhasilan pengenalan F-35A, dengan lebih dari 75 perusahaan Australia telah berbagi kontrak senilai lebih dari USD4,8 miliar untuk mendukung produksi, pemeliharaan, dan pengembangan lanjutan, termasuk sebagai bagian dari rantai pasokan global F-35.”

Australia tidak berhenti pada F-35. Rencana sudah berjalan untuk mengintegrasikan armada tersebut dengan pesawat nirawak canggih MQ-28 Ghost Bat yang dikembangkan oleh Boeing Australia.

Pesawat nirawak tersebut, yang dirancang untuk beroperasi bersama-sama dengan pesawat tempur berawak, menjanjikan untuk merevolusi pertempuran udara dengan memperluas jangkauan dan kemampuan bertahan F-35 di lingkungan yang diperebutkan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)