Kepala Pasukan Perlindungan Nuklir Rusia Tewas Akibat Bom Skuter Listrik di Moskow

Selasa, 17 Desember 2024 - 20:45 WIB
loading...
A A A
Maria Shapovalova dari Al Jazeera, melaporkan dari Moskow, mengatakan menurut warga, tidak ada kamera pengintai di area tempat serangan terjadi.

"Warga kompleks perumahan tempat alat peledak meledak... telah mengeluh selama bertahun-tahun tentang kurangnya pengawasan video yang normal. Kamera tidak merekam apa yang terjadi... di blok-blok flat itu," papar dia.

Rusia menuduh Ukraina melakukan sejumlah pembunuhan di wilayahnya sejak invasi besar-besarannya ke Ukraina dimulai pada Februari 2022, termasuk pembunuhan Darya Dugina, putri tokoh ultranasionalis Rusia Alexander Dugin, pada Agustus 2022 dalam serangan bom mobil.

Dmitry Medvedev, wakil kepala Dewan Keamanan Rusia yang diketuai Presiden Vladimir Putin, menggambarkan serangan itu sebagai upaya Ukraina mengalihkan perhatian publik dari kegagalan militernya dan bersumpah, "Kepemimpinan militer-politik seniornya akan menghadapi pembalasan yang tak terelakkan."

Pada hari Senin, jaksa penuntut Ukraina mendakwa Kirillov secara in absentia dengan dugaan penggunaan senjata kimia terlarang di Ukraina, menurut Dinas Keamanan Ukraina, dilansir Kyiv Independent. Rusia membantah tuduhan tersebut.

Pada bulan Oktober, Inggris memberikan sanksi kepada Kirillov dan pasukan perlindungan nuklir karena menggunakan agen pengendali huru-hara dan beberapa laporan tentang penggunaan agen beracun chloropicrin di medan perang.

Kloropikrin adalah cairan berminyak dengan bau menyengat yang dikenal sebagai zat pencekik yang banyak digunakan selama Perang Dunia I sebagai bentuk gas air mata. Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) secara khusus melarang penggunaannya.

Rusia mengatakan tidak lagi memiliki persenjataan kimia militer tetapi negara itu menghadapi tekanan untuk lebih transparan atas dugaan penggunaan senjata beracun.

SBU mengatakan telah mencatat lebih dari 4.800 penggunaan senjata kimia di medan perang, khususnya granat tempur K-1, sejak Februari 2022.

Rusia juga kerap menuding Ukraina menggunakan persenjataan kimia selama perang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1495 seconds (0.1#10.140)