Kenapa Israel Sangat Menginginkan Dataran Tinggi Golan?

Kamis, 12 Desember 2024 - 18:15 WIB
loading...
Kenapa Israel Sangat...
Tentara Israel memperkuat pasukan udara dan daratnya di Dataran Tinggi Golan. Foto/anadolu
A A A
GOLAN - Dataran Tinggi Golan menjadi saksi bersejarah konflik Arab-Israel di masa lalu sampai sekarang. Menyusul jatuhnya rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah baru-baru ini, Tel Aviv kembali meningkatkan upayanya untuk menguasai wilayah tersebut secara menyeluruh.

Dataran Tinggi Golan sejatinya menjadi bagian dari Suriah, setidaknya hingga tahun 1967. Waktu itu, Israel yang keluar sebagai pemenang dalam Perang Enam Hari merebut sebagian besar wilayah di sana, lalu mencaploknya secara sepihak pada 1981.

Pencaplokan tersebut sebenarnya tidak diakui oleh sebagian besar negara di dunia. Suriah yang masih menguasai sebagian Golan juga terus menuntut agar Israel menarik diri dari wilayah tersebut.

Lebih jauh, apa sebenarnya alasan Israel yang sangat menginginkan Dataran Tinggi Golan? Berikut ulasannya.

Kenapa Israel Sangat Menginginkan Dataran Tinggi Golan?


Satu alasan utama Israel sangat menginginkan Dataran Tinggi Golan adalah faktor keamanan. Sebagaimana diketahui, dataran tinggi yang subur dan strategis itu menghadap langsung ke wilayah Galilea Israel dan Lebanon, serta berbatasan dengan Yordania.

Mengutip Reuters, Israel sebelumnya selalu mengatakan mereka menunjukkan perlunya menjaga Dataran Tinggi Golan karena ketidakstabilan negara tetangganya, termasuk Suriah.

Pemerintah Israel juga menyuarakan kekhawatiran Iran yang menjadi sekutu rezim Assad mungkin berusaha memperkuat kehadirannya di sisi perbatasan Suriah melalui Golan.

Tel Aviv khawatir proksi Iran nantinya dapat melancarkan serangan terhadap Israel sewaktu-waktu melalui wilayah tersebut.

Selama ini, bagian Dataran Tinggi Golan yang diklaim Israel memang beberapa kali diserang rudal dan jenis senjata lain dari arah Suriah. Serangan itu dituduhkan kepada kelompok pejuang seperti Hizbullah.

Alasan lain, konflik atas Golan sangat didorong oleh sumber daya. Mengutip MiddleEastEye, Dataran Tinggi Golan diperkirakan menyediakan sekitar sepertiga pasokan air tawar Israel.

Air dari wilayah tersebut umumnya mengalir ke Laut Galilea dan Sungai Yordan. Maka dari itu, keberadaannya juga penting untuk masa depan negara Yahudi tersebut.

Lokasi Dataran Tinggi Golan


Dataran Tinggi Golan adalah wilayah berbatu yang berlokasi di barat daya Suriah. Lokasinya sekitar 60 kilometer dari barat daya Damaskus.

Melihat lokasinya, dataran tinggi ini sangat strategis. Saat berada di sana, orang bisa melihat pemandangan cantik yang membentang ke Danau Galilea di sebelah utara Israel menuju Lebanon dan Suriah.

Dataran Tinggi Golan awalnya berada di wilayah Suriah. Namun, mereka kehilangannya saat kalah di Perang Enam Hari pada 1967.

Pada 14 Desember 1981, Perdana Menteri Israel Menachem Begin memberlakukan Undang-undang untuk menjalankan penjajahan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Hal ini menandai aneksasi wilayah tersebut secara ilegal.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
70 Eks Tentara Wanita...
70 Eks Tentara Wanita Israel Desak Pemerintahan Netanyahu Bebaskan Tawanan Gaza
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Drama Korea A Shop For...
Drama Korea A Shop For Killer Lanjut Season 2, Tayang Perdana 2026
Berita Terkini
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
3 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
3 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
5 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
5 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
6 jam yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
7 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved