Pamor Vladimir Putin Turun Drastis setelah Tumbangnya Assad, Berikut 5 Faktanya

Jum'at, 13 Desember 2024 - 03:30 WIB
loading...
A A A
"Demikian pula, tanpa pangkalan udara di Hmeimim, memberikan dukungan udara untuk operasi di Afrika juga akan bergantung pada niat baik Turki, yang merupakan sesuatu yang tidak mungkin diterima dengan baik oleh Kremlin," katanya.

Untuk saat ini, setidaknya, integritas kedua pangkalan dan personelnya tampaknya telah diamankan, kata seorang sumber di Kremlin kepada kantor berita Rusia Interfax.

Sumber Kremlin tidak memberikan indikasi berapa lama jaminan keamanan akan berlangsung.

Beberapa blogger perang Rusia, banyak di antaranya dianggap sebagai dekat dengan militer, memperingatkan bahwa situasi di sekitar pangkalan tetap tegang.

2. Setia Menampung Assad untuk Berlindung di Rusia

Pelarian Al-Assad ke Moskow membuat pemimpin Suriah itu bergabung dengan tokoh-tokoh terkenal lainnya yang telah melarikan diri ke ibu kota Rusia.

Almarhum pemimpin Yugoslavia Slobodan Milosovic telah tinggal di bawah perlindungan Rusia. Berbagai pejabat Georgia yang dicari atas tuduhan kriminal di Tbilisi atas tindakan yang dilakukan sebelum Revolusi Mawar tahun 2003 juga melarikan diri ke Rusia, begitu pula dengan whistleblower Amerika Edward Snowden.

Namun, Alexey Muravyev dari Universitas Curtin Australia memperingatkan bahwa meskipun al-Assad mungkin telah kehilangan nilai praktis bagi Kremlin, simbolisme masih memiliki nilai.

"Saya pikir ini lebih tentang simbolisme, tentang bagaimana Putin secara efektif bereaksi terhadap mereka yang secara pribadi setia kepadanya," katanya kepada Al Jazeera. "Dan jelas, Assad menunjukkan kesetiaan pribadi kepada Putin selama bertahun-tahun, termasuk mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

“Jadi ini adalah sinyal bagi klien dan teman Rusia lainnya di kawasan ini, di kawasan Teluk, di Timur Tengah yang lebih luas, serta di Afrika, di Asia,” katanya, “bahwa selama Anda tetap setia, kami tidak akan meninggalkan Anda. Kami tidak akan melakukan apa yang dilakukan orang Amerika di beberapa tempat. Kami akan menjaga Anda setelah kejadian.”

Penggulingan Al-Assad tidak menyaksikan pertumpahan darah seperti yang terjadi di Suriah sejak upaya revolusi pada tahun 2011 yang memicu perang saudara.

“Kami tahu bahwa Rusia sedang berunding dengan Iran dan Turki di Doha minggu lalu,” kata Galeotti, tentang pertemuan di sela-sela Forum Doha di Qatar antara dua sekutu utama rezim tersebut dan lawan-lawannya di Ankara.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1195 seconds (0.1#10.140)