4 Alasan Zionis Caplok Wilayah Suriah setelah Bashar Al Assad Tumbang

Kamis, 12 Desember 2024 - 12:42 WIB
loading...
4 Alasan Zionis Caplok...
Zionis mencaplok wilayah Suriah saat Bashar Al Assad tumbang. Foto/X/@jamil_aimen
A A A
DAMASKUS - Setelah jatuhnya Bashar al-Assad di Suriah , Israel telah merambah wilayah tetangganya.

Sejak pelarian dramatis al-Assad ke Rusia pada hari Minggu, Israel telah menyerang Suriah lebih dari 400 kali dan, meskipun ada protes PBB, melancarkan serangan militer ke zona penyangga yang telah memisahkan kedua negara sejak 1974.

Dalam beberapa bulan terakhir, Israel telah menyerang tetangganya Lebanon dan terus melancarkan perang yang dikutuk sebagai genosida terhadap penduduk Gaza yang terkepung.

Tetapi mengapa Israel sekarang menyerang Suriah?

Mengapa Israel menyerang Suriah? Israel telah membenarkan serangannya terhadap Suriah selama bertahun-tahun dengan mengklaim bahwa mereka sedang melenyapkan target militer Iran. Namun, Iran mengatakan tidak ada pasukannya yang saat ini berada di Suriah.

4 Alasan Zionis Caplok Wilayah Suriah

1. Menghancurkan Infrastruktur Militer Suriah

Kini, Israel mengatakan bahwa mereka fokus untuk menghancurkan infrastruktur militer Suriah.

Israel mengklaim bahwa mereka mencoba menghentikan senjata agar tidak jatuh ke tangan "ekstremis", sebuah definisi yang telah diterapkan pada daftar aktor yang bergilir, yang terbaru adalah Hayat Tahrir al-Sham (HTS), kelompok oposisi utama Suriah yang memimpin operasi untuk menggulingkan al-Assad.

2. Israel Ingin Kuasai Dataran Tinggi Golan

Israel mengatakan telah menargetkan fasilitas militer, termasuk gudang senjata, depot amunisi, bandara, pangkalan angkatan laut, dan pusat penelitian.

Israel juga telah mengerahkan unit militer ke zona penyangga di sepanjang Dataran Tinggi Golan yang memisahkan Suriah dan Israel. Medan tersebut telah ditetapkan secara resmi sebagai zona demiliterisasi sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi PBB tahun 1974.

Israel menduduki sekitar dua pertiga Dataran Tinggi Golan, dengan zona penyangga yang dikelola PBB membentang di area sempit seluas 400 kilometer persegi (154 mil persegi). Sisanya telah dikuasai oleh Suriah.

Pasukan keamanan Suriah juga melaporkan tank-tank Israel bergerak maju dari Dataran Tinggi Golan ke Qatana, 10 km (enam mil) ke wilayah Suriah dan dekat dengan ibu kota.

Sumber militer Israel membantah adanya serangan semacam itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0861 seconds (0.1#10.140)