Operasi Bashan Arrow Israel Hancurkan 80% Kemampuan Militer Suriah

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:15 WIB
loading...
Operasi Bashan Arrow...
Jet tempur Suriah hancur diserang Israel. Foto/theyeshivaworld.com
A A A
DAMASKUS - Pasukan Israel (IDF) pada hari Selasa (10/12/2024) menyelesaikan bagian utama dari operasi besar-besaran di seluruh Suriah, yang diberi nama "Bashan Arrow".

Israel mengklaim 70% hingga 80% kemampuan strategis rezim Bashar al-Assad dihancurkan.

Operasi tersebut dimulai pekan ini pada malam hari Motzei Shabbos, setelah kabinet politik-keamanan menyetujui usulan IDF, sebelum rezim Assad benar-benar jatuh.

Kepala Staf IDF Hertzi Halevi mengunjungi Ramat HaGolan dan mengonfirmasi rencana tersebut, setelah itu pasukan darat menyerbu dan menguasai zona penyangga di Ramat HaGolan.

Malam itu, 350 pesawat Angkatan Udara melancarkan gelombang serangan menyeluruh, yang mengakibatkan kerusakan parah pada Angkatan Udara Suriah.

Selama operasi tersebut, 320 target strategis dihancurkan, dari Damaskus, ibu kota Suriah, hingga Tartus, kota pelabuhan terbesar kedua di negara itu.

Tujuan operasi tersebut adalah untuk mencegah jatuhnya senjata yang ditinggalkan oleh tentara Assad ke tangan para pemberontak.

Selama operasi tersebut, pesawat IDF terbang ratusan jam di atas wilayah udara Suriah, melakukan lebih dari 350 serangan udara.

Ratusan target dihancurkan, termasuk puluhan pesawat, jet tempur, baterai rudal permukaan-ke-udara, rudal permukaan-ke-permukaan, pesawat nirawak, roket, rudal pantai-ke-laut, rudal Scud, radar, pesawat nirawak, dan puluhan lokasi produksi senjata.

Pada Senin malam, kapal rudal Israel menyerang dua fasilitas Angkatan Laut Suriah secara bersamaan, tempat 15 kapal angkatan laut Suriah berlabuh.

Puluhan rudal pantai-ke-laut dengan muatan bahan peledak yang signifikan dan jangkauan 80–190 kilometer dihancurkan. IDF juga menargetkan beberapa depot senjata kimia.

Sampai saat ini, operasi darat pasukan darat di zona penyangga masih berlangsung.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
Katanya Gencatan Senjata,...
Katanya Gencatan Senjata, tapi Israel Bunuh Lebih dari 150 Orang di Gaza
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut 4 Penyebabnya
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
9.000 Warga Suriah Berlindung...
9.000 Warga Suriah Berlindung dari Kekerasan Sektarian di Pangkalan Udara Rusia
Mantan Bos Intelijen...
Mantan Bos Intelijen Militer Israel Senang Kekacauan Melanda Suriah
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
Bela Aktivis Palestina...
Bela Aktivis Palestina Mahmoud Khalil, Ratusan Demonstran Yahudi Duduki Trump Tower
Rekomendasi
Keluarga Kerajaan Bakal...
Keluarga Kerajaan Bakal Menyetujui Pencabutan Gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle
Leo/Bagas Runner Up...
Leo/Bagas Runner Up All England 2025
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
Berita Terkini
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
57 menit yang lalu
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
2 jam yang lalu
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
3 jam yang lalu
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
5 jam yang lalu
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
8 jam yang lalu
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
9 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved