Zionis Sangat Diuntungkan dengan Tumbangnya Assad, Berikut 4 Buktinya

Selasa, 10 Desember 2024 - 05:05 WIB
loading...
Zionis Sangat Diuntungkan...
Zionis sangat diuntungkan dengan tumbangnya Assad. Foto/X
A A A
DAMASKUS - Setelah Presiden Suriah Bashar al-Assad digulingkan, Israel mengirim pasukan daratnya melewati zona demiliterisasi di perbatasan Suriah-Israel, menandai masuknya Israel pertama ke wilayah Suriah sejak Perang Timur Tengah 1973.

Assad melarikan diri dari Suriah ke Rusia setelah kelompok anti-rezim menguasai ibu kota Damaskus pada Minggu dini hari, menandai runtuhnya rezim Partai Baath, yang telah berkuasa di Suriah sejak 1963.

Itu terjadi lebih dari seminggu setelah kelompok anti-rezim menguasai Aleppo, sebuah kota besar di Suriah utara.

Setelah Assad digulingkan, tentara Israel melancarkan puluhan serangan udara terhadap apa yang disebutnya sebagai depot senjata di Suriah untuk mencegah kelompok bersenjata merebutnya.

Israel juga mengirim pasukan ke luar zona demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki dan mengumumkan runtuhnya perjanjian pelepasan diri tahun 1974 dengan Suriah.

Zionis Sangat Diuntungkan dengan Tumbangnya Assad, Berikut 4 Buktinya

1. Membangun Zona Penyangga

Pada hari Minggu, tentara Israel mengatakan telah merebut kendali atas zona demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan setelah kelompok anti-rezim mengambil alih Suriah.

Pasukan Israel menguasai puncak Gunung Hermon di sisi perbatasan Suriah, dan beberapa lokasi lainnya.

Tentara berpendapat bahwa langkah tersebut bertujuan untuk membangun apa yang disebutnya posisi pertahanan di daerah tersebut untuk mencegah infiltrasi kelompok bersenjata.

Pengerahan pasukan tersebut menandai perubahan kebijakan yang signifikan sebagai masuknya pasukan Israel secara terbuka pertama ke wilayah Suriah sejak perjanjian pelepasan pada tahun 1974 yang secara resmi mengakhiri perang terakhir antara Israel dan Suriah pada tahun 1973.

2. Perjanjian Pelepasan

Melansir Anadolu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengumumkan runtuhnya perjanjian pelepasan yang dipantau PBB, yang menetapkan zona penyangga antara Israel dan Suriah setelah pasukan Suriah menarik diri dari wilayah tersebut menyusul penggulingan Assad.

Ditandatangani pada tanggal 31 Mei 1974, perjanjian tersebut menetapkan penarikan Israel dari semua wilayah Gunung Hermon yang didudukinya selama Perang 1973 serta wilayah seluas sekitar 25 kilometer persegi (9,6 mil persegi) yang mencakup Quneitra dan lokasi lainnya.

Perjanjian tersebut menetapkan perbatasan saat ini antara Israel dan Suriah beserta pengaturan militer yang menyertainya, yang menciptakan dua garis pemisah -- Israel (biru) dan Suriah (merah) -- dengan zona penyangga di antara keduanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
5 Alasan Raja Salman...
5 Alasan Raja Salman Ingin Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
3 Fakta Arab Saudi Bakal...
3 Fakta Arab Saudi Bakal Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
50 Ucapan Paskah 2025...
50 Ucapan Paskah 2025 Penuh Doa, Harapan, Kasih untuk Keluarga dan Sahabat
ZEEKR 7GT Mobil Listrik...
ZEEKR 7GT Mobil Listrik Premium China yang Bisa Melesat 825 Km Sekali Cas
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
4 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
7 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
8 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
9 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
10 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
10 jam yang lalu
Infografis
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Sebut Netanyahu Musuh Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved