Siapakah Orang yang Pimpin Perlawanan terhadap Perintah Darurat Militer Presiden Korsel Yoon?

Rabu, 04 Desember 2024 - 09:15 WIB
loading...
Siapakah Orang yang...
Pemimpin oposisi Korea Selatan (Korsel) Lee Jae-myung. Foto/yonhap
A A A
SEOUL - Pemimpin oposisi Korea Selatan (Korsel) Lee Jae-myung memimpin perlawanan terhadap deklarasi darurat militer Presiden Yoon Suk-yeol.

Lee menyerukan para pendukung dan anggota partainya untuk segera menuju gedung Majelis Nasional setelah deklarasi presiden yang mengejutkan dunia.

“Rakyat harus membela negara ini,” tegas Lee dalam siaran media sosial saat dia menuju gedung parlemen Korea Selatan.

Dia menambahkan, “Silakan datang ke Majelis Nasional.”

Sementara para politisi dari berbagai kubu politik mengecam perintah darurat militer Yoon, Lee, pemimpin Partai Demokrat Korea, menggerakkan sesama anggota parlemen untuk mengeluarkan resolusi yang mengikat secara hukum yang menolaknya.

Seorang pengacara buruh dari latar belakang sederhana, Lee adalah saingan lama Yoon, yang kalah dalam pemilu presiden 2022 dengan selisih kurang dari satu persen.

Seperti Yoon, karier politik Lee telah dinodai oleh berbagai skandal, tetapi dia secara luas dianggap sebagai tokoh progresif yang kuat dan lawan yang efektif bagi politik sayap kanan Yoon.

Bulan lalu, dia dibebaskan dari tuduhan memaksa saksi untuk memberikan sumpah palsu. Namun, dia masih menghadapi beberapa persidangan lain, termasuk penyuapan dan tuduhan yang sebagian besar terkait dengan skandal pengembangan properti senilai USD1 miliar.

Korsel telah lama dibentuk oleh masalah keamanan terkait Korea Utara (Korut) dan antikomunisme ideologis Perang Dingin.

Para politisi dan tokoh militer Korea Selatan pun sering kali menggunakan tuduhan simpati prokomunis yang tidak jelas definisinya untuk membenarkan penindasan terhadap lawan politik di dalam negeri.

Majalah Korea Selatan Hankyoreh, yang didirikan pada tahun 1980-an oleh jurnalis yang disingkirkan dari media selama kediktatoran negara tersebut, melaporkan Yoon sering menggunakan istilah “kekuatan antinegara” terhadap berbagai lawan politik.

Selama rapat kabinet pada tahun 2024, Hankyoreh melaporkan Yoon memicu badai kritik ketika dia mengatakan, “Kekuatan antinegara yang mengancam demokrasi bebas diam-diam beroperasi di masyarakat kita,” bekerja atas nama Korea Utara untuk “memperburuk kekacauan nasional dan memecah belah opini nasional.”

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ganasnya Kebakaran Terbesar...
Ganasnya Kebakaran Terbesar Korsel: 26 Orang Tewas, Helikopter Pemadam Malah Jatuh
170.000 Bayi Korea Selatan...
170.000 Bayi Korea Selatan Diekspor ke Berbagai Negara untuk Diadopsi
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Apakah Kim Jong-un Benar...
Apakah Kim Jong-un Benar Masuk Islam? Cek Faktanya
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Nasihat Imam Al-Ghazali...
Nasihat Imam Al-Ghazali usai Ramadan Pergi
Jalur Selatan Nagreg...
Jalur Selatan Nagreg Dipenuhi Pemudik Lokal pada Hari Kedua Lebaran, Macet hingga 6 Km
Perjalanan Cinta Luna...
Perjalanan Cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier, Nagita Slavina Jadi Mak Comblang
Berita Terkini
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
11 menit yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
1 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
2 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
3 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
4 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
5 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved