Zelensky: Ukraina Butuh Jaminan Jadi Anggota NATO sebelum Berunding dengan Rusia

Senin, 02 Desember 2024 - 11:17 WIB
loading...
Zelensky: Ukraina Butuh...
Presiden Volodymyr Zelensky (kanan) menyatakan Ukraina butuh jaminan menjadi anggota NATO sebelum berunding dengan Rusia. Foto/X @ZelenskyyUa
A A A
KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya membutuhkan jaminan diterima menjadi anggota NATO dan bantuan senjata lebih banyak senjata sebelum melakukan perundingan dengan Rusia.

Dia menyampaikan komentar tersebut setelah bertemu dengan kepala diplomasi baru Uni Eropa Kaja Kallas dan kepala Dewan Uni Eropa Antonio Costa, yang sedang mengunjungi Kyiv sebagai bentuk dukungan pada hari pertama mereka menjabat.

“Undangan bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO merupakan hal yang penting bagi kelangsungan hidup kami,” kata Zelensky dalam konferensi pers bersama Costa.

Ukraina menghadapi musim dingin yang berat, dengan Rusia melancarkan serangan dahsyat terhadap jaringan listriknya dan pasukan Kyiv yang kelelahan kehilangan tempat di garis depan.



Pertanyaan juga muncul seputar masa depan dukungan Amerika Serikat (AS) setelah Donald Trump memangku jabatan presiden Amerika pada bulan Januari 2025, dengan kekhawatiran bahwa dia dapat memaksa Kyiv untuk membuat konsesi yang menyakitkan dalam upaya mencapai kesepakatan damai yang cepat.

Zelensky mengatakan negaranya perlu berada dalam posisi yang kuat sebelum melakukan perundingan dengan Kremlin, menyerukan langkah maju dengan NATO dan meminta sejumlah besar senjata jarak jauh untuk mempertahankan diri.

"Hanya ketika kita memiliki semua hal ini dan kita kuat, setelah itu, kita harus membuat agenda yang sangat penting untuk bertemu dengan salah satu pembunuh," kata pemimpin Ukraina itu, seraya menambahkan bahwa Uni Eropa dan NATO harus terlibat dalam negosiasi apa pun.

Costa mengatakan Uni Eropa akan memberi Ukraina dukungannya yang "tidak tergoyahkan".

"Kami telah mendukung Anda sejak hari pertama perang agresi ini, dan Anda dapat mengandalkan kami untuk terus mendukung Anda," katanya kepada Zelensky.

Tim kepemimpinan baru Uni Eropa ingin menunjukkan bahwa mereka tetap teguh dalam mendukung Kyiv di saat yang berbahaya bagi Ukraina hampir tiga tahun dalam perjuangannya melawan invasi Rusia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
4 Alasan Uni Eropa Masih...
4 Alasan Uni Eropa Masih Butuh NATO, Salah Satunya Rusia Jadi Ancaman
Paus Fransiskus Tampil...
Paus Fransiskus Tampil Perdana di Vatikan Sejak Pulang dari Rumah Sakit
Tragis! Helikopter Ambulans...
Tragis! Helikopter Ambulans Jatuh di Laut, Dokter dan Pasien Tewas
Rekomendasi
Meta Umumkan Llama 4,...
Meta Umumkan Llama 4, AI Baru yang Pandai Berbicara
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
Berita Terkini
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
9 menit yang lalu
Hamas Tembakkan 10 Roket...
Hamas Tembakkan 10 Roket ke Israel sebagai Respons Atas Pembantaian Warga Gaza
44 menit yang lalu
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
1 jam yang lalu
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
2 jam yang lalu
Menyayat Hati, Ini Kata-kata...
Menyayat Hati, Ini Kata-kata Terakhir Paramedis Palestina sebelum Dieksekusi Tentara Israel
2 jam yang lalu
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
3 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved