Langka, Rusia Akui Sistem Rudal S-400 Dihantam Misil ATACMS Amerika

Kamis, 28 November 2024 - 07:08 WIB
loading...
Langka, Rusia Akui Sistem...
Rusia membuat pengakuan langka dengan mengatakan sistem pertahanan rudal S-400 miliknya di Kursk diserang Ukraina dengan misil ATACMS pasokan Amerika Serikat. Foto/Telegram/ukraine_defence
A A A
MOSKOW - Rusia telah membuat pengakuan langka dengan mengatakan bahwa sistem pertahanan rudal andalannya; S-400, dan pangkalan udara di Wilayah Kursk diserang Ukraina dengan rudal ATACMS pasokan Amerika Serikat (AS).

Pengakuan itu disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia, yang mengancam akan melakukan pembalasan. Pengakuan tersebut muncul setelah Ukraina mengeklaim telah menyerang target-target Moskow di Wilayah Kursk.

Sementara itu, Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia telah meluncurkan serangan 188 pesawat nirawak pada Senin malam, yang merusak infrastruktur penting.

Baca Juga: Ukraina Serang Resimen Rudal Rusia di Kursk, Klaim Hancurkan Radar S-400

Perang semakin memanas sejak Amerika Serikat dilaporkan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal ATACMS untuk menyerang target-target di dalam wilayah Rusia sebagai respons atas pengerahan pasukan Korea Utara oleh Moskow.

Moskow telah merespons dengan menembakkan rudal balistik jarak menengah (IRBM) Oreshnik yang baru dan kuat terhadap pabrik rudal Ukraina di kota Dnipro. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut senjata itu sebagai misil hipersonik.

Serangan pertama misil ATACMS terhadap Wilayah Kursk Rusia dilaporkan pada hari Selasa, ketika Rusia mengatakan pecahan-pecahan misil yang jatuh menyebabkan kebakaran di sebuah fasilitas militer.

Namun, serangan terhadap batalion rudal pertahanan udara S-400 di Lotarevka di barat laut Kursk padaMinggu dapat dianggap lebih serius. S-400 dianggap sebagai sistem rudal Rusia yang setara dengan sistem misil Patriot AS.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tiga dari lima rudal ATACMS ditembak jatuh tetapi dua mencapai sasaran, merusak sistem radar dan menyebabkan korban.

Kementerian itu juga mengatakan serangan kedua pada hari Senin di Pangkalan Udara Khalino di Kursk Timur menyebabkan kerusakan yang tidak signifikan setelah satu dari delapan rudal yang ditembakkan oleh Ukraina menembus pertahanan udara.

Baca Juga: Rudal ATACMS Amerika Hantam Pangkalan Udara Rusia, Perang Ukraina Kian Memanas

"Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengendalikan situasi dan tindakan balasan sedang dipersiapkan," imbuh pernyataan kementerian tersebut, seperti dikutip BBC, Kamis (28/11/2024).

Kementerian itu telah membagikan foto-foto yang katanya merupakan puing-puing dari serangan terhadap Pangkalan Udara Khalino.

Para blogger militer Rusia juga melaporkan serangan terhadap Khalino pada hari Senin.

Rekaman yang diunggah ke media sosial pada hari Senin, yang mendokumentasikan kilatan cahaya terang di langit di atas wilayah perbatasan, juga menunjukkan momen saat rudal ATACMS dicegat oleh sistem pertahanan udara Rusia di tempat lain di wilayah Kursk.

BBC Verify menguatkan bahwa rekaman itu asli dan direkam di kota Kursk, tetapi tidak dapat memastikan apakah rudal yang dipasok AS merupakan sumber kilatan cahaya.

Angkatan Udara Kyiv mengatakan pada hari Selasa bahwa 188 pesawat nirawak dan empat rudal Iskander menyerang Ukraina pada Senin malam.

Disebutkan bahwa 76 di antaranya telah ditembak jatuh sementara 95 lainnya telah hilang jejaknya, dan bahwa infrastruktur penting dan bangunan tempat tinggal telah terkena serangan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Penasaran dengan...
Trump Penasaran dengan Pangeran Mohammed bin Salman: Bagaimana Anda Tidur di Malam Hari?
Pendiri Ben & Jerrys...
Pendiri Ben & Jerry's Ditangkap karena Protes Perang Brutal Israel di Gaza
Mengejutkan, Rudal Houthi...
Mengejutkan, Rudal Houthi Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 dan F-16 AS
AS Kerahkan Kapal Selam...
AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir Bersenjata 154 Rudal Tomahawk untuk Gertak China
Jenderal Amerika: Perang...
Jenderal Amerika: Perang Ukraina Bisa Picu Konflik Militer Langsung AS-Rusia!
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
103 Negara Berkumpul...
103 Negara Berkumpul Memperkuat Kerja Sama Ekonomi Rusia dan Dunia Islam
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Bertemu Putin, PM Malaysia...
Bertemu Putin, PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas Pesawat MH17 Ditembak Jatuh di Ukraina
Rekomendasi
Indonesia Pasang Target...
Indonesia Pasang Target Gila: 100 Ribu Mobil Listrik Mengaspal Akhir 2025! Realita atau Omon-omon?
Survei Persepsi Global...
Survei Persepsi Global Ungkap AS Kalah dari China
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek...
Libatkan BEM, Kemendiktisaintek Luncurkan Program Mahasiswa Berdampak
Berita Terkini
Jose Mujica Meninggal,...
Jose Mujica Meninggal, Selamat Jalan Presiden Termiskin di Dunia
Trump Penasaran dengan...
Trump Penasaran dengan Pangeran Mohammed bin Salman: Bagaimana Anda Tidur di Malam Hari?
PM Pakistan kepada India:...
PM Pakistan kepada India: Kami Siap untuk Perang dan Damai, Kesombonganmu Jadi Debu!
Pendiri Ben & Jerrys...
Pendiri Ben & Jerry's Ditangkap karena Protes Perang Brutal Israel di Gaza
Mengejutkan, Rudal Houthi...
Mengejutkan, Rudal Houthi Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 dan F-16 AS
AS Kerahkan Kapal Selam...
AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir Bersenjata 154 Rudal Tomahawk untuk Gertak China
Infografis
Balas Serangan Misil...
Balas Serangan Misil ATACMS, 91 Rudal Rusia Hujani Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved