Jenderal Rusia dan 500 Tentara Korut Diklaim Tewas Diserang Rudal Storm Shadow Inggris

Minggu, 24 November 2024 - 11:11 WIB
loading...
A A A
Sebelumnya, Ukraina juga menyerang wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh ATACMS pasokan Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya setelah pemerintah Presiden Joe Biden dilaporkan mengizinkan Kyiv menggunakannya untuk menyerang wilayah Rusia yang diakui secara internasional.

Rusia telah merespons penggunaan rudal-rudal jarak jauh negara-negara NATO itu dengan menggempur pabrik rudal Ukraina di kota Dnipro dengan rudal hipersonik terbaru yang dinamai Oreshnik.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam serangan rudal Oreshnik, dan sempat mengiranya sebagai rudal balistik antarbenua (ICBM).

Sistem-sistem pertahanan Barat, termasuk Patriot buatan AS, gagal mencegat misil hipersonik Oreshnik Rusia. Situasi itu mendorong Ukraina dan NATO untuk melakukan pertemuan darurat yang akan berlangsung Selasa nanti.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)