Pria Ini akan Memakan Karya Seni Pisang yang Ditempel Dinding Seharga Rp99 Miliar

Sabtu, 23 November 2024 - 06:55 WIB
loading...
Pria Ini akan Memakan...
Pisang dilakban di dinding merupakan karya seni berjudul Comedian, yang dibuat oleh seniman dan satiris Italia Maurizio Cattelan. Foto/X
A A A
NEW YORK - Inflasi bahan makanan mencapai puncaknya setelah satu pisang terjual seharga USD6,2 juta (Rp99 miliar) pada hari Rabu (20/11/2024).

Pengusaha mata uang kripto Justin Sun menghabiskan lebih dari USD6 juta untuk membeli buah pisang itu, karena ditempel di dinding dengan lakban.



Pisang itu merupakan bagian dari karya seni berjudul Comedian, yang dibuat oleh seniman dan satiris Italia Maurizio Cattelan.

Setelah berebut dengan enam orang lainnya untuk mendapatkan karya seni tersebut di lelang Sotheby's di New York City pada hari Rabu, Sun, pendiri mata uang kripto TRON, tentu saja membayar hasil jerih payahnya dalam bentuk kripto.

"Saya yakin karya ini akan menginspirasi lebih banyak pemikiran dan diskusi di masa mendatang dan akan menjadi bagian dari sejarah," ujar Sun di X.

Dia menjelaskan, "Saya merasa terhormat menjadi pemilik yang bangga atas karya ikonik ini dan berharap karya ini akan memicu inspirasi dan dampak lebih lanjut bagi para penggemar seni di seluruh dunia."

Dan dia berencana memakan habis investasinya yang bernilai jutaan dolar.

"Dalam beberapa hari mendatang, saya pribadi akan memakan pisang sebagai bagian dari pengalaman artistik yang unik ini, untuk menghormati tempatnya dalam sejarah seni dan budaya populer," ujar dia.

Namun, kebiasaan makan Sun tidak akan mengubah nilai investasinya. Pembeliannya senilai USD6,2 juta memberinya segulung lakban, petunjuk tentang cara "memasang" pisang dengan benar, dan yang terpenting, sertifikat keaslian yang menjamin karya seni tersebut, jika direproduksi oleh Sun, sebagai karya asli Cattelan, CNBC melaporkan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2727 seconds (0.1#10.140)