Lampu Hijau Penggunaan ATACMS Akan Jadi Pengubah Arah Perang Ukraina dan Rusia

Senin, 18 November 2024 - 14:41 WIB
loading...
A A A
Selama berbulan-bulan, pejabat AS memberikan serangkaian alasan mengapa perubahan kebijakan tidak akan membuat perbedaan yang substansial. Yang paling utama adalah terbatasnya pasokan ATACMS yang diterima Kyiv dari pemerintahan Biden, persediaan terbatas yang tidak dapat segera diisi ulang karena waktu tunggu yang lama untuk memproduksi rudal canggih tersebut.

Pejabat AS juga berpendapat bahwa Ukraina memiliki industri drone yang sedang berkembang pesat yang mampu memproduksi drone serang satu arah dengan jangkauan yang lebih jauh daripada ATACMS.

4. Ukraina Tetap Tidak Bisa Bergerak Banyak

Melansir CNN, jangkauan rudal jarak jauh AS yang kira-kira 200 mil tidak cukup jauh untuk menimbulkan kerusakan substantif pada salah satu target terpenting: pesawat Rusia yang meluncurkan bom luncur jarak jauh yang kuat yang telah menghancurkan target Ukraina. Seorang pejabat AS memperkirakan bahwa 90% dari pesawat tersebut berada di luar jangkauan ATACMS, karena Rusia menarik target utama lebih jauh dari garis depan.

Pemerintahan Biden telah menolak permintaan Ukraina untuk mengubah posisinya terkait rudal jarak jauh, tetapi seperti banyak kebijakan kaku lainnya yang ditetapkan selama hampir tiga tahun perang — termasuk rudal Patriot, tank Abrams, dan jet tempur F-16 — Gedung Putih akhirnya mengalah.

Tidak jelas apakah pemerintah akan memberikan lebih banyak ATACMS ke Ukraina dengan sisa USD7,1 miliar dalam Otoritas Penarikan Presiden, yang memungkinkan militer untuk menarik stok langsung dari inventaris AS untuk dikirim ke Kyiv, atau apakah kebijakan tersebut hanya akan berlaku untuk rudal yang relatif sedikit yang dimiliki Ukraina.

AS dan sekutunya telah berupaya untuk memastikan bahwa Ukraina memiliki apa yang dibutuhkannya hingga akhir tahun 2025 sebagai cara untuk "mencegah Trump" bantuan keamanan AS. Presiden terpilih Donald Trump telah berulang kali mengklaim bahwa perang Ukraina-Rusia tidak akan dimulai jika ia menjadi panglima tertinggi.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Kedubes Vatikan Bakal...
Kedubes Vatikan Bakal Dibuka Besok untuk Masyarakat yang Ingin Berkabung Paus Fransiskus
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
4 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
6 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
7 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
9 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
10 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved