Elon Musk Bikin Kesal Tim Transisi Donald Trump
loading...
A
A
A
"Elon Musk adalah pria hebat, penuh dengan kepribadian dan 'kekuatan otak'," tulis Trump di platform Truth Social miliknya pada hari Rabu.
"Ia jelas orang dengan IQ tinggi, yang menjadi alasan mengapa dukungannya yang sangat kuat sangat berarti bagi saya, dan bagi MAGA. Ia sedang berada di konser Mar-a-Lago yang indah saat ini, dan penonton sangat mencintainya," lanjut Trump, seraya menambahkan kontribusi Musk terhadap kemenangannya "tidak akan pernah terlupakan."
"Elon Musk dan Presiden Trump adalah sahabat karib dan pemimpin brilian yang bekerja sama untuk Membuat Amerika Hebat Lagi. Elon Musk adalah pemimpin bisnis yang hanya muncul sekali dalam satu generasi dan birokrasi federal kita pasti akan mendapat manfaat dari ide dan efisiensinya," papar juru bicara Trump kepada NBC.
Dalam pertemuan dengan anggota DPR dari Partai Republik pada hari Rabu pagi, Trump bercanda bahwa, "Elon tidak akan pulang. Saya tidak bisa menyingkirkannya."
Namun, Trump terus memuji Musk karena mendedikasikan begitu banyak waktu dan uang untuk kampanyenya, dan anggota parlemen Republik mengatakan kepada NBC bahwa pernyataannya tentang bagaimana Musk "tidak akan pulang" dibuat sebagai lelucon.
Pada hari Selasa, Trump menominasikan Musk dan pengusaha Vivek Ramaswamy untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).
Meskipun bukan lembaga federal yang sebenarnya, DOGE akan "memberikan saran dan panduan" kepada Gedung Putih dan Kantor Manajemen dan Anggaran tentang cara menghilangkan peraturan, memangkas pengeluaran pemerintah, dan merestrukturisasi lembaga lain, menurut Trump.
Lihat Juga: Senjata Makan Tuan, Kapal Perang AS Tembak Jatuh Jet Tempur F/A-18 Amerika di Laut Merah
"Ia jelas orang dengan IQ tinggi, yang menjadi alasan mengapa dukungannya yang sangat kuat sangat berarti bagi saya, dan bagi MAGA. Ia sedang berada di konser Mar-a-Lago yang indah saat ini, dan penonton sangat mencintainya," lanjut Trump, seraya menambahkan kontribusi Musk terhadap kemenangannya "tidak akan pernah terlupakan."
"Elon Musk dan Presiden Trump adalah sahabat karib dan pemimpin brilian yang bekerja sama untuk Membuat Amerika Hebat Lagi. Elon Musk adalah pemimpin bisnis yang hanya muncul sekali dalam satu generasi dan birokrasi federal kita pasti akan mendapat manfaat dari ide dan efisiensinya," papar juru bicara Trump kepada NBC.
Dalam pertemuan dengan anggota DPR dari Partai Republik pada hari Rabu pagi, Trump bercanda bahwa, "Elon tidak akan pulang. Saya tidak bisa menyingkirkannya."
Namun, Trump terus memuji Musk karena mendedikasikan begitu banyak waktu dan uang untuk kampanyenya, dan anggota parlemen Republik mengatakan kepada NBC bahwa pernyataannya tentang bagaimana Musk "tidak akan pulang" dibuat sebagai lelucon.
Pada hari Selasa, Trump menominasikan Musk dan pengusaha Vivek Ramaswamy untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).
Meskipun bukan lembaga federal yang sebenarnya, DOGE akan "memberikan saran dan panduan" kepada Gedung Putih dan Kantor Manajemen dan Anggaran tentang cara menghilangkan peraturan, memangkas pengeluaran pemerintah, dan merestrukturisasi lembaga lain, menurut Trump.
Lihat Juga: Senjata Makan Tuan, Kapal Perang AS Tembak Jatuh Jet Tempur F/A-18 Amerika di Laut Merah
(sya)