3 Fakta Massa Israel Lakukan Rasisme ke Orang Arab usai Laga Ajax vs Maccabi Tel Aviv

Senin, 11 November 2024 - 14:52 WIB
loading...
A A A
"Para pemimpin paling senior Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, telah secara terbuka mendekati pendukung sepak bola sayap kanan di Israel dan telah menerima dukungan kekerasan sebagai balasannya. Rasisme dan kekerasan yang terdokumentasi dengan baik yang ditunjukkan oleh penggemar Maccabi Tel Aviv di Amsterdam mencerminkan kekerasan pemerintah Israel di Gaza dan Lebanon," kata McGeehan kepada Middle East Eye (MEE).

"Ini tidak bisa dijadikan alasan untuk membenarkan kekerasan yang dilakukan terhadap penggemar Maccabi Tel Aviv, tetapi menggambarkan mereka sebagai korban antisemitisme yang tidak bersalah adalah salah tafsir fakta yang sangat keliru," paparnya.

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof menyebut bentrokan itu sebagai "serangan anti-Semit yang tidak dapat diterima" tetapi gagal menyebutkan serangan oleh para perusuh terhadap warga negara Belanda.

Dalam sebuah posting di X, Schoof mengatakan dia berbicara dengan koleganya dari Israel; Benjamin Netanyahu, dan meyakinkannya "para pelaku akan dilacak dan dituntut."

Geert Wilders, seorang pemimpin anti-Muslim dan pro-Israel dari partai terbesar di pemerintahan Belanda, menyebut kerusuhan itu sebagai "pogrom" dan "perburuan Yahudi".

Dia juga gagal menyebutkan serangan oleh para perusuh Israel dan malah menyerukan penangkapan dan deportasi terhadap apa yang dia gambarkan sebagai "sampah multikultural" yang terlibat dalam bentrokan tersebut.

Netanyahu dan politisi Israel lainnya juga mencap kerusuhan tersebut sebagai anti-Semit, dengan beberapa membandingkannya dengan serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0710 seconds (0.1#10.140)