Dendam Pribadi, Trump Berencana Perberat Sanksi Iran

Sabtu, 09 November 2024 - 06:15 WIB
loading...
A A A
China saat ini merupakan importir utama minyak mentah Iran.

Seorang mantan pejabat Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya menambahkan, tim Trump juga akan mencoba "mengisolasi Iran" baik secara finansial maupun diplomatik.

Dia menambahkan Washington akan berusaha mengeksploitasi "kelemahan" Teheran yang dirasakan.

Perubahan potensial dalam kebijakan AS dapat terjadi karena Timur Tengah masih dalam kekacauan, dengan Israel terkunci dalam perang dengan Hamas di daerah kantong Palestina di Gaza dan konflik dengan kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon. Keduanya memiliki hubungan dekat dengan Iran.

Para pejabat di Teheran telah memberi isyarat mereka tidak terlalu peduli siapa pemimpin AS.

"Kebijakan umum Amerika dan Iran sudah pasti... Tidak ada perubahan dalam mata pencaharian masyarakat dan tidak terlalu penting siapa yang menjadi presiden di Amerika," ujar juru bicara pemerintah Iran Fatemeh Mohajerani.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0993 seconds (0.1#10.140)