Donald Trump Luar Biasa: Dimakzulkan 2 Kali, Divonis Bersalah, Dicoba Dibunuh, tapi Menang Pilpres AS
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Donald John Trump telah menang pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024. Dia sukses mengalahkan Kamala Harris meski melewati masa-masa sulit termasuk percobaan pembunuhan.
Trump, yang juga mantan presiden AS, akan resmi berkuasa lagi di Gedung Putih pada Januari 2025 mendatang.
Jalan Terjal dan Comeback-nya Donald Trump
Setelah berkuasa satu periode di Gedung Putih, Donald Trump dikalahkan Joe Biden dalam Pilpres AS tahun 2020.
Trump saat itu enggan mengakui kekalahannya dan menuduh Pemilu dicurangi.
Trump juga enggan memberi selamat kepada Biden.
Puncaknya, massa pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol AS pada Januari 2021, yang menurut kubu Partai Demokrat disebabkan oleh hasutan mantan presiden tersebut.
Trump telah menorehkan sejarah sebagai presiden yang dimakzulkan hingga dua kali oleh DPR Amerika Serikat.
Pada Januari 2020, Trump dimakzulkan DPR Amerika atas tuduhan mencari bantuan dari pemerintah Ukraina untuk memuluskan upaya memenangkan pemilihan presiden untuk periode kedua pada bulan November 2020. Namun, Trump diselamatkan Senat.
Pada Januari 2021, DPR Amerika kembali memakzulkan Trump atas tuduhan telah melakukan penghasutan kepada para pendukungnya untuk menyerbu Gedung Capitol AS. Lagi-lagi, Trump diselamatkan Senat yang dikuasai Partai Republik.
Pada tahun ini, pengadilan di New York menyatakan Trump bersalah atas 34 dakwaan memalsukan catatan bisnis dalam skema uang tutup mulut untuk memengaruhi hasil Pemilu AS tahun 2016.
Putusan itu juga berpotensi menjadikan Trump sebagai presiden atau mantan presiden pertama AS yang masuk penjara.
Namun, Trump tetap melawan dan terus bangkit hingga akhirnya dia akan kembali berkuasa sebagai presiden Amerika mulai Januari 2025 mendatang.
Pada Juli lalu, Trump dicoba dibunuh oleh tembakan sniper saat kampanye di Pennsylvania. Dia terkena tembakan di bagian telinga kanan, dan berhasil selamat meski salah satu pendukungnya tewas.
Pada September, pria bersenjata membidik Trump di lapangan golf-nya di West Palm Beach, Florida. Tersangka ketahuan agen Secret Service dan upaya pembunuhan tersebut gagal.
Selanjutya, pada Oktober, pria bersenjata mencoba membunuh Trump saat kampanye Coachella, California. Tersangka mencoba masuk area kampanye dengan kartu pers yang diduga palsu. Tersangka membawa sejumlah senjata termasuk pistol berisi peluru.
Meski mengalami masa-masa sulit tersebut, Trump berhasil comebackdengan berhasil memenangkan Pilpres 2024.
Trump, yang juga mantan presiden AS, akan resmi berkuasa lagi di Gedung Putih pada Januari 2025 mendatang.
Jalan Terjal dan Comeback-nya Donald Trump
1. Dikalahkan Joe Biden dalam Pilpres 2020
Setelah berkuasa satu periode di Gedung Putih, Donald Trump dikalahkan Joe Biden dalam Pilpres AS tahun 2020.
Trump saat itu enggan mengakui kekalahannya dan menuduh Pemilu dicurangi.
Trump juga enggan memberi selamat kepada Biden.
Puncaknya, massa pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol AS pada Januari 2021, yang menurut kubu Partai Demokrat disebabkan oleh hasutan mantan presiden tersebut.
2. Trump Dimakzulkan 2 Kali
Trump telah menorehkan sejarah sebagai presiden yang dimakzulkan hingga dua kali oleh DPR Amerika Serikat.
Pada Januari 2020, Trump dimakzulkan DPR Amerika atas tuduhan mencari bantuan dari pemerintah Ukraina untuk memuluskan upaya memenangkan pemilihan presiden untuk periode kedua pada bulan November 2020. Namun, Trump diselamatkan Senat.
Pada Januari 2021, DPR Amerika kembali memakzulkan Trump atas tuduhan telah melakukan penghasutan kepada para pendukungnya untuk menyerbu Gedung Capitol AS. Lagi-lagi, Trump diselamatkan Senat yang dikuasai Partai Republik.
3. Trump Divonis Bersalah oleh Pengadilan AS
Pada tahun ini, pengadilan di New York menyatakan Trump bersalah atas 34 dakwaan memalsukan catatan bisnis dalam skema uang tutup mulut untuk memengaruhi hasil Pemilu AS tahun 2016.
Putusan itu juga berpotensi menjadikan Trump sebagai presiden atau mantan presiden pertama AS yang masuk penjara.
Namun, Trump tetap melawan dan terus bangkit hingga akhirnya dia akan kembali berkuasa sebagai presiden Amerika mulai Januari 2025 mendatang.
4. Trump 3 Kali Dicoba Dibunuh, Termasuk Ditembak
Pada Juli lalu, Trump dicoba dibunuh oleh tembakan sniper saat kampanye di Pennsylvania. Dia terkena tembakan di bagian telinga kanan, dan berhasil selamat meski salah satu pendukungnya tewas.
Pada September, pria bersenjata membidik Trump di lapangan golf-nya di West Palm Beach, Florida. Tersangka ketahuan agen Secret Service dan upaya pembunuhan tersebut gagal.
Selanjutya, pada Oktober, pria bersenjata mencoba membunuh Trump saat kampanye Coachella, California. Tersangka mencoba masuk area kampanye dengan kartu pers yang diduga palsu. Tersangka membawa sejumlah senjata termasuk pistol berisi peluru.
Meski mengalami masa-masa sulit tersebut, Trump berhasil comebackdengan berhasil memenangkan Pilpres 2024.
(mas)